Dalam beberapa dekade terakhir, Tiongkok telah menjadi kekuatan ekonomi global yang tak terbantahkan. Sebagian besar perhatian dunia tertuju pada raksasa teknologi seperti Alibaba, Tencent, dan Huawei, yang menjadi simbol modernisasi negara tersebut. Namun, di balik kemajuan ekonomi Tiongkok, ada pemain-pemain kecil yang kurang dikenal tetapi memiliki pengaruh besar terhadap rantai pasok global. Mereka dikenal sebagai hidden champions, perusahaan kecil dan menengah (UKM) yang mendominasi pasar global dalam bidang khusus (niche). Dalam New China Playbook karya Keyu Jin, peran para hidden champions ini diungkap sebagai elemen penting yang sering terlewatkan dalam memahami kekuatan ekonomi Tiongkok.Â
Pandangan Lama: Dominasi Raksasa Teknologi
Ketika membicarakan ekonomi Tiongkok, hal yang dominan cenderung berfokus pada perusahaan besar yang mendominasi industri teknologi tinggi. Perusahaan seperti Baidu (mesin pencari), Tencent (permainan dan media sosial), Huawei (telekomunikasi), dan Xiaomi (elektronik konsumen) sering disebut sebagai pilar utama yang mendorong Tiongkok menjadi pemimpin global dalam teknologi. Namun, hal ini cenderung mengabaikan peran UKM, yang sebenarnya merupakan tulang punggung dari banyak industri strategis di Tiongkok. Banyak orang masih menganggap bahwa ekonomi Tiongkok terutama digerakkan oleh ekspor barang-barang murah atau inovasi dari perusahaan besar. Padahal, sebagian besar barang yang diekspor Tiongkok ke dunia berasal dari perusahaan kecil yang menguasai ceruk pasar tertentu. Inilah yang mengubah cara kita melihat struktur ekonomi Tiongkok.
Pandangan Baru: Kekuatan yang Tak Terlihat
Keyu Jin mengungkap bahwa hidden champions adalah motor penggerak utama ekonomi Tiongkok yang sering terlewatkan. Mereka adalah perusahaan-perusahaan kecil yang berhasil mendominasi pasar global dalam bidang yang sangat spesifik. Keberhasilan mereka bukan hanya karena biaya produksi yang rendah tetapi juga karena fokus tinggi pada efisiensi, inovasi, dan penguasaan teknologi.Â
Berikut adalah beberapa contoh nyata bagaimana hidden champions Tiongkok mendominasi pasar global:
Sektor Komponen Spesifik: Perusahaan Tiongkok seperti Sanhua dan Wolong Electric mendominasi produksi suku cadang vital seperti motor kecil, magnet, atau sensor yang digunakan dalam peralatan elektronik dan kendaraan. Perusahaan-perusahaan ini mungkin tidak dikenal oleh konsumen umum, tetapi produk mereka ada di dalam perangkat sehari-hari yang kita gunakan.
Mainan Edukasi dan Alat Rumah Tangga: Chenghai, sebuah kota kecil di Provinsi Guangdong, menghasilkan sekitar 70% dari produk mainan edukasi dunia. Sementara itu, banyak perusahaan kecil Tiongkok menjadi pemasok utama alat rumah tangga sederhana seperti blender, setrika, atau bahkan lampu LED.
Komponen Teknologi Hijau: Dalam teknologi energi terbarukan, banyak hidden champions Tiongkok memproduksi komponen penting seperti modul surya dan baterai untuk kendaraan listrik. Tesla, salah satu produsen kendaraan listrik terbesar di dunia, mengandalkan pemasok Tiongkok untuk sebagian besar kebutuhan baterainya.
Industri Tekstil Teknologi Tinggi: Perusahaan-perusahaan kecil seperti Zhejiang Hengyi dan Jilin Chemical Fiber mendominasi produksi serat sintetis berkualitas tinggi. Serat tersebut digunakan sebagai pakaian olahraga, pakaian tahan api, dan material komposit. Produk mereka juga sudah banyak digunakan oleh beberapa merek internasional.
Komponen Perkeretaapian: UKM Tiongkok seperti CRRC pemasok kecil memproduksi komponen penting dalam kereta api, yaitu rem, roda, dan sistem kelistrikan dengan kecepatan tinggi di seluruh dunia.
Produk Kaca dan Keramik: Perusahaan kecil yang terletak di Foshan dan Guangdong memimpin dalam produksi ubin keramik dan kaca berkualitas tinggi. Kaca Foshan dan Wenzhou banyak digunakan dalam konstruksi gedung tinggi di dunia.Â
Para hidden champions ini tidak hanya fokus pada ekspor, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung inovasi lokal. Banyak dari mereka bekerja sama dengan universitas dan pusat penelitian di Tiongkok untuk terus meningkatkan efisiensi dan daya saing mereka.
Mereka juga memanfaatkan kebijakan pemerintah yang mendorong kolaborasi antara industri dan akademisi, seperti Made in China 2025 yang digunakan untuk memperkuat kemampuan teknologi. Dengan adanya investasi dalam pengembangan teknologi canggih dan mempercepat adopsi otomatisasi serta digitalisasi, hidden champions tidak hanya menciptakan produk yang memiliki kualitas tinggi, namun mereka juga mempercepat munculnya solusi baru yang lebih ramah lingkungan, hemat energi, dan sesuai dengan kebutuhan pasar global.
Apa yang Membuat Mereka Berhasil?
Keberhasilan hidden champions Tiongkok dapat dijelaskan oleh kombinasi beberapa faktor kunci:
Fokus pada Niche: Daripada bersaing di pasar besar dengan margin rendah, hidden champions Tiongkok memilih untuk mendominasi pasar kecil yang membutuhkan keahlian khusus.
Dukungan Pemerintah: Meski perhatian sering diarahkan ke perusahaan besar, kebijakan pemerintah Tiongkok juga secara aktif mendukung UKM dengan insentif pajak, pendanaan, dan pelatihan.
Integrasi Rantai Pasok: Perusahaan-perusahaan ini sering kali menjadi bagian tak tergantikan dalam rantai pasok global, baik sebagai pemasok untuk merek besar seperti Apple dan Tesla atau sebagai produsen barang setengah jadi yang penting.
Kewirausahaan yang Kuat: Para pemimpin UKM ini memiliki visi, keberanian mengambil resiko, dan pengalaman yang dalam sehingga memungkinkan mereka dalam berinovasi serta menghadapi tantangan kompetitif.
Pendekatan Globalisasi: Walaupun memiliki fokus pada pasar niche, mereka tetap memperluas jangkauan global untuk memanfaatkan skala ekonomi dan memperkuat posisi pada pasar internasional.
Orientasi dengan Pelanggan: Mereka menjaga erat hubungan dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan spesifik pelanggan, sehingga dapat memberikan solusi yang sesuai.
Relevansi bagi Indonesia dan Dunia
Keberhasilan hidden champions Tiongkok relevan bagi Indonesia, yang juga memiliki potensi besar dalam sektor UKM. Sebagai salah satu ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia dapat belajar dari pengalaman Tiongkok untuk mendorong UKM lokal agar fokus pada ceruk pasar tertentu yang memiliki keunggulan kompetitif. Â Kolaborasi dengan hidden champions Tiongkok juga membuka peluang besar, terutama dalam transfer teknologi. Misalnya, di sektor energi terbarukan, perusahaan kecil Tiongkok dapat menjadi mitra strategis bagi Indonesia dalam mengembangkan kapasitas produksi lokal untuk panel surya atau komponen baterai. Di tingkat global, keberadaan hidden champions ini menunjukkan bahwa dominasi ekonomi Tiongkok tidak hanya didasarkan pada kekuatan perusahaan besar tetapi juga pada jaringan kuat UKM yang terus berkembang. Ini menjadi tantangan bagi negara-negara lain untuk meningkatkan daya saing UKM mereka, baik melalui inovasi maupun integrasi dengan rantai pasok global.
Kesimpulan
Peran hidden champions Tiongkok adalah bukti bahwa ekonomi tidak selalu bergantung pada perusahaan besar untuk menciptakan dampak global. Dengan strategi yang berfokus pada efisiensi, inovasi, dan penguasaan pasar niche, perusahaan kecil dapat menjadi pemain penting dalam ekonomi global. Bagi Indonesia, keberhasilan hidden champions Tiongkok menawarkan pelajaran berharga tentang bagaimana memaksimalkan potensi UKM lokal untuk tidak hanya bertahan tetapi juga bersaing di panggung dunia. Dalam era globalisasi yang semakin kompleks, perusahaan kecil dengan visi besar adalah kunci untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
References
Ahdiat, A. (2017, 11 5). Bertandang ke Chenghai, ibu kota mainan anak di China. ANTARA: Kantor Berita Indonesia. Retrieved 12 1, 2024, from https://www.antaranews.com/berita/662973/bertandang-ke-chenghai-ibu-kota-mainan-anak-di-china
Ahmad, F. A. (2023, 09 25). Perlindungan dan Dukungan Pemerintah Tiongkok Bagi UMKM di Tiongkok. plutkumkm-kabupatenmalang.com. Retrieved 12 1, 2024, from https://www.plutkumkm-kabupatenmalang.com/news/15168/perlindungan-dan-dukungan-pemerintah-tiongkok-bagi-umkm-di-tiongkok
FDI. (2022, 06 22). Made in China 2025: the Plan to Dominate Manufacturing and High-Tech Industries. FDI China. Retrieved 12 1, 2024, from https://fdichina.com/blog/made-in-china-2025-plan-to-dominate-manufacturing/
Jin, K. (2023). The New China Playbook: Beyond Socialism and Capitalism. China : Penguin Random House LLC.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H