Mohon tunggu...
azzahrarahma
azzahrarahma Mohon Tunggu... Sebagai Mahasiswa

Tentang judul artikel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penyakit Diabetes Militus dan Cara Pencegahannya

31 Desember 2024   20:35 Diperbarui: 31 Desember 2024   20:35 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 Penyakit Diabetes Militus (DM),yang sering sekali kitata sebut sebagai penyakit

kencing manis,merupakan penyakit jangka Panjang yang tidak dapat sembuh atau yang di

alami seumur hidup.Penyakit ini pun bisa terjadi akibat ada gangguan dlam pengaturan kadar

gula darah,yang disebabkan karena kekurangan insulin dari organ pancreas atau ketidak

mampuan tubuh dalam menggunakan insulin dengan secara baikk(resistensi

insulin).Akibatnya,kadar gula dalkamtubuh kita semakin meniungkat secara signifikan bisa

disebut sebagai Hiperglekemia.

Penyebab Diabets Militus

Diabetes militus ini dapat disebabkan karena berbagai faktor,termasuk:

1.Faktor Genetik

Seseorang yang keluarga nya memiliki riwayat kekuarga dengan diabetes militus

meningkatkan sebyuah resiko keturunan untuk mengalaminya juga.

2.Gaya Hidup

Gaya hidup bisa dilalui dari perubahan mengkonsumsi makanan yang sangat tidak

sehat,sangat kurangnya aktivitas fisik,serta stress,dapat memperburuk kondisi tubuh dan

mudah terpicu penyakit diabetes militus

3.Kerusakan Pada Pankreas

Kerusakan pada organ pancreas ini tidak dapat memproduksi insulin dengan jumlah

cukup atau dalam tubuh kita tidak dapat memanfaatkan dari organ insulin dengan secara efektif.

Jenis-Jenis Diabetes Militus

Diabetes militus ini terbagi mejadi dua tipe sebagai berikut:

-Diabetes Tipe 1

ini merupakan dimana sebuah kondisi dimana organ pancreas tidak dapat memproduksi

insulin sama sekali.Ini biasanya sering terjadi kepada usia muda dang sangat sering terjadi pula

erkait dengan faktor autoimun.

-Diabetes Tipe 2

Ini berbeda dengan tipe 1 karena tipe 2 masih bisa memproduksi insulin walaupun tidak

bekerja secara maksimal dan efektif.

Tanda gejala penyakit diabetes militus

Gejala umum penyakit diabetes sebagai berikut:

-Sering sekali ingin buang air kecil

-Menimbulkan seseorang mudah merasakan haus yang berlebihan

-Mudah sekali lapar

-Penurunan berat badan yang signifikan meski makan dalam jumlah normal

-Badan seseorang pengidap penyakit ini akan merasakan lemas dan kesemutan

-Penderita apabila memiliki luka akan sangat sulit untuk disembuhkan

Beberapa tes lain yang digunakan untuk mendiagnosis diabetes sebagai berikut:

Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu (GDS),

Gula Darah 2 Jam Prandial (GD2PP),

Toleransi Glukosa Oral (TIGO).

Diabetes Tipe 1

Pengobatan utama untuk pemberian insulin secara rutin, pengaturan diet yang sehat,

serta olahraga teratur.

Diabetes Tipe 2

Melalui oral untuk meningkatkan efektivitas insulin, dan terkadang terapi insulin jika

dibutuhkan.

Pencegahan Diabetes Melitus

Beberapa langkah pencegahan diabetes melitus yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Mengubah Pola Pikir Mengurangi stres dan menjaga keseimbangan emosi.

2. Olahraga Rutin

3. Mengatur Pola Makan Mengurangi konsumsi makanan manis, junk food, dan makanan

tinggi lemak.

4. Menjaga Berat Badan

Apa Saja Harus Di hindari Pengidap Diabetes

diabetes militus sebaiknya menghindari:

1. Junk Food Mengandung banyak cepat.

2. Mengkonsumsi makanan Manis Berlebihan Gula makanan tinggi karbohidrat

olahan dapat memperburuk hiperglikemia.

3. Produk Susu Tinggi Lemak : Mengandung banyak kalori dan lemak jenuh yang

dapat memengaruhi kadar gula darah.

4. Makan Berlemak Seperti gorengan, yang dapat meningkatkan resistensi insulin.

Kesimpulan

Diabetes melitus adalah penyakit yang perlu diwaspadai karena.Segera lakukan

pengecekan jika mengalami gejala diabetes. Melakukan Pengecekan gula darah secara rutin ke

puskesmas atau klinik terdekat. Dengan mengubah pola hidup lebih sehat risiko terkena

diabetes dapat dikurangi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun