Mohon tunggu...
Azzahra Ns
Azzahra Ns Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka travelling kemana aja asal sama kamu

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya Mie Instan bagi Kesehatan

29 Juli 2023   22:24 Diperbarui: 29 Juli 2023   22:55 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Perubahan gaya hidup masyarakat masa kini turut mempengaruhi pola konsumsi dengan maraknya makanan instan. Makanan instan atau siap saji semakin digemari sebagai makanan pengganti nasi. Salah satunya adalah mie instan yang sekarang ini banyak beredar terutama di kalangan remaja sebagai makanan populer.Makanan siap santap ini mempunyai kandungan lemak dan garam yang tinggi tetapi rendah serat. Untuk menangkal pengaruh asing yang merugikan tersebut, salah satu upaya mencapai keadaan gizi yang baik adalah dengan melestarikan menu makanan tradisional Indonesia yang memenuhi syarat gizi seimbang.  

Selain dikenal karena praktis, mie instan juga dikenal karena kandungan mienya sendiri yaitu karbohidrat, protein tepung (gluten).dan lemak baik yang dari mienya sendiri maupun minyak sayur di dalam sachet. Pergeseran pola konsumsi ini dimungkinkan karena mie dapat diproses dengan mudah, disajikan dengan praktis dan dapat memenuhi selera bagi sebagian besar masyarakat, baik orang dewasa maupun anak-anak. 

Promosi mie dengan berbagai jenis produk, ukuran dan harga yang terjangkau di berbagai tempat membuat produk mie baru cepat dikenal oleh masyarakat. Mie instan adalah makanan favorit dari semua kalangan masyarakat terutama bagi orang yang memiliki kesibukan yang sangat banyak sehingga mereka tidak sempat untuk membuat ataupun membeli makan yang sehat.5 Mie instan yang termasuk dalam makanan siap saji merupakan jenis makanan yang dikemas, mudah disajikan, praktis dan diolah dengan cara sederhana. Makanan tersebut umumnya diproduksi oleh industri pengolahan pangan dengan teknologi dan memberikan berbagai zat aditif untuk mengawetkan dan memberikan cita rasa bagi produk tersebut.

Mie instan belum dapat dianggap sebagai makanan penuh (wholesome food) karena belum mencukupi kebutuhan gizi yang seimbang bagi tubuh. Mie yang terbuat dari terigu mengandung karbohidrat dalam jumlah besar, tetapi kandungan protein, vitamin, dan mineralnya hanya sedikit. 

Pemenuhan kebutuhan gizi mie instan dapat diperoleh jika ada penambahan sayuran dan sumber protein. 11. Pada era globalisasi ini, kita perlu selektif terhadap makanan yang kita pilih. Berbagai macam makanan dengan mudah kita jumpai seperti makanan siap saji yang makin marak ditawarkan kepada masyarakat. Makanan siap saji mengandung tinggi kalori, tinggi lemak dan rendah serat. Konsumsi yang berlebihan terhadap makanan siap saji diduga dapat menyebabkan obesitas

Mie instan adalah salah satu makanan yang digemari oleh hampir semua kalangan masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa. Akan tetapi, di balik kenikmatannya tersebut, rupanya terdapat beberapa bahaya mie instan yang perlu diwaspadai.

Semua orang pasti kenal dengan makanan cepat saji bernama mie instan Selain mudah didapatkan, jenis makanan yang satu ini juga memiliki rasa yang nikmat.Hanya saja, dibalik sifat praktis dan rasanya yang selalu nikmat ini, mie instan juga memiliki sejumlah resiko.Menurut sejumlah hasil penelitian, Terlalu sering mengkonsumsi mie instan dapat meningkatkan resiko timbulnya penyakit kanker, ginjal dan usus buntu.

Pasalnya makanan ini telah melewati berbagai tahap, mulai dari proses pendinginan, pemasakan, pemanasan, hingga pengeringan. Proses ini berkaitan dengan banyaknya penambahan proses kimiawi yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Hampir setiap orang sudah pasti mengenal yang namanya mie instan, makanan cepat saji ini merupakan makanan yang mempunyai variasi rasa makanan yang cukup beragam dengan rasa yang lezat dan juga sangat mudah serta praktis untuk diolah. Hanya saja, dibalik sifat praktis dan  rasanya yang sangat sedap, mie instan juga mempunyai sejumlah resiko yang jarang orang ketahui.

Berikut adalah bahaya mie instan jika dikonsumsi melebihi batas seharusnya.

1. Menganggu pencernaan

Kandungan serat dan nutrisi yang rendah pada mie instan mampu mengganggu pencernaan sehingga dapat menimbulkan sembelit atau sulit untuk buang air besar.

2. Mampu menimbulkan risiko kanker dan asma

Pada mie instan terdapat kandungan TBH dan BHA yang bersifat karsinogenik, Kandungan inilah yang mampu meningkatkan risiko kanker dan asma. Selain itu, mie yang sulit untuk dicerna di dalam tubuh juga mampu menyebabkan kanker.

3. Berisiko batu ginjal

Tahukah kamu bahwa mie juga memiliki kandungan garam yang cukup tinggi? Garam ini mampu meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Oleh karena itu, dianjurkan untuk meminum air putih setelah makan mie instan.

4. Diabetes

Mie instan sangat tidak dianjurkan pada penderita diabetes karena mampu menganggu kadar gula dan pelepasan insulin. Mie instan juga mengandung bahan kimia dan pengawet yang tidak baik bagi kesehatan.

5. Mengandung MSG

Monosodium glutame (MSG) dikenal sebagai salah satu bahan yang mampu melezatkan makanan. Kandungan MSG dalam mie instan dapat berdampak buruk bagi kesehatan loh. Bahkan beberapa studi menyebutkan MSG dapat menurunkan kinerja otak.

Walaupun mie instan dapat menimbulkan dampak buruk bukan berarti mie instan tidak boleh dikonsumsi. Ada beberapa cara atau tips yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut, yaitu dengan memperhatikan porsi mie instan yang dimakan dan dapat juga dengan menambahkan sayur saat membuatnya. Selain itu, di zaman maju ini telah muncul berbagai produk mie instan sehat yang dipastikan bebas dari kandungan berbahaya dan mudah untuk ditemukan.


Sekiranya kita yang mengonsumsinya setiap hari, mulailah untuk menguranginya secara perlahan dengan tenggang waktu yang berjauhan seperti 3 atau 4 hari sekali, hingga kita terbebas dari mengkonsumsi mie instan. Menurut penelitian rupanya didalam mie instan terdapat kandungan msg yang cukup tinggi untuk setiap satu porsinya. MSG menjadi idaman sebagian banyak orang karena rasanya lezat.

Namun, terlalu banyak dan keseringan mengonsumsi MSG sangat tidak baik bagi kesehatan. Mie instan mengandung kandungan MSG yang berguna sebagai penambah kelezatan pada mie. Dengan semakin seringnya kita mengonsumsi mie instan berarti sama saja kita menumpukkan berbagai macam MSG didalam tubuh dan menyebabkan banyaknya penyakit. Kandungan MSG tersebut. Menurut laporan Healthline, kandungan MSG dapat memicu kenaikan berat badan, meningkatkan tekanan darah tinggi, sakit kepala, dan menyebabkan mual. Bahkan, beberapa penelitian menemukan bahwa MSG bisa menurunkan kinerja otak.

Disamping kandungan MSG , di dalam mie instan juga terdapat kandungan serat dan nutrisinya cukup rendah. Sehingga bisa berisiko mengalami sembelit atau siklus buang air besar (BAB) menjadi tidak lancar.Pada dasarnya, kandungan serat sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk melancarkan system pencernaan. Namun, mie instan mudah membuat seseorang mudah kenyang, tetapi tidak baik jika terlalu sering mengonsumsinya.

Sekiranya apabila kita masih ingin mengonsumsi mie instan namun tetap sehat kita semestinya melakukan rekomendasi penyajian yang benar, seperti jangan memasak bumbu mie instan secara bersamaan dengan mienya atau dengan merebusnya dua kali, karena jika bumbu mie instan yang kita masak di atas suhu 120 derajat celcius dapat memicu terjadinya sel kanker. dan dapat menyajikan mie instan bersama dengan sayur,protein hewani (telur) agar tetap bergizi seimbang tidak hanya mie saja.

Sekian, semoga bermanfaat:)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun