Mohon tunggu...
Azzahra Diva
Azzahra Diva Mohon Tunggu... Pelajar

Saya bersemangat untuk berbagi pengetahuan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi dalam kehidupan sehari-hari!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pentingnya Jaga IMT buat Ibu Hamil agar si Kecil Punya Berat dan Panjang Lahir Normal!

8 November 2024   23:32 Diperbarui: 2 Desember 2024   10:22 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buat para ibu hamil, Indeks Massa Tubuh (IMT) jadi salah satu faktor penting yang nggak cuma pengaruh ke kesehatan ibu, tapi juga ke bayi. IMT itu sebenarnya cuma angka yang nunjukin seberapa ideal berat badan seseorang dibanding tinggi badannya. Jadi, ini kayak alat ukur buat tahu apakah berat badan kita termasuk kurus, ideal, atau justru berlebih. Dengan tahu IMT, kita bisa lebih mudah ngontrol pola makan dan gaya hidup biar berat badan tetap sehat dan ideal!

Cara hitungnya simpel banget yaitu berat badan dalam kilogram dibagi tinggi badan dalam meter kuadrat (kg/m). 

Misalnya nih berat badan ibu adalah 50 kg, trus tinggi badannya 160 cm atau 1.6 m. 

Nah berarti IMT-nya itu = 50/(1.6) = 50/2.56 = 19.53 kg/m

Setelah itu kita sesuaikan deh dengan kategori IMT :

  • Sangat kurus : < 17 kg/m
  • Normal : 18.5 - 25.0 kg/m
  • Sangat kurus : 25 - 27 kg/m
  • Obesitas : > 27 kg/m

(Pedoman Gizi Seimbang, 2014)

Dari kategori di atas berarti dapat kita simpulkan kalau IMT ibu dalam kategori normal!

Nah, IMT ini bisa berdampak ke berat dan panjang bayi pas lahir, dan dua hal ini penting banget buat perkembangan bayi ke depannya. Yuk, kita bahas lebih dalam soal hubungan IMT sama kondisi bayi, plus tips biar IMT tetap sehat selama kehamilan!

Apa Hubungan IMT Ibu dengan Berat Lahir Bayi?

IMT ibu sebelum hamil dan selama kehamilan ternyata berkaitan banget sama berat badan bayi pas lahir. Ini nih beberapa pengaruhnya:

IMT Rendah (Underweight)

kalau IMT ibu di bawah normal, ada risiko bayinya lahir dengan berat rendah atau disebut BBLR. Bayi dengan berat lahir rendah biasanya bisa lebih rentan sakit karena mungkin nggak cukup asupan nutrisi dari ibu.

IMT Tinggi (Overweight atau Obesitas)

Di sisi lain, kalau IMT ibu tinggi atau obesitas, bayi lebih mungkin lahir dengan berat badan berlebih (makrosomia). Ini bisa bikin proses persalinan lebih menantang dan bisa ada risiko kesehatan buat bayi di masa depan, seperti obesitas dan diabetes.

IMT Ibu dan Panjang Lahir Bayi, Ada Hubungannya Juga!

Nggak cuma berat, panjang lahir bayi juga dipengaruhi oleh IMT ibu. Ibu yang punya IMT normal biasanya melahirkan bayi dengan panjang lahir ideal. Kalau IMT rendah, bisa jadi panjang bayi lebih pendek dari rata-rata. Sebaliknya, ibu yang IMT-nya tinggi bisa melahirkan bayi yang lebih panjang. Kedua kondisi ini bisa memengaruhi tumbuh-kembang bayi nantinya.

Tips Jaga IMT Tetap Sehat Selama Kehamilan

Biar ibu dan bayi tetap sehat selama kehamilan, penting buat menjaga IMT yang ideal. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba:

  • Makan Makanan Bergizi, usahakan makan yang seimbang dan penuh nutrisi, kayak protein, serat, vitamin, dan mineral. Hindari makanan yang tinggi gula dan lemak jahat. Jadi, banyakin konsumsi sayur, buah, biji-bijian, ikan, dan kacang-kacangan.
  • Cek Berat Badan Secara Rutin, Rutin cek berat badan biar bisa memantau apakah kenaikannya udah sesuai rekomendasi. Kenaikan berat badan ideal saat hamil berkisar antara 11-16 kg, tergantung IMT sebelum kehamilan.
  • Olahraga Ringan yang Aman, Aktivitas fisik ringan kayak jalan kaki, yoga hamil, atau berenang bisa bantu jaga kebugaran dan berat badan selama hamil. Tapi, pastiin konsultasi dulu sama dokter ya, biar tahu olahraga yang paling cocok.
  • Minum Suplemen yang Direkomendasikan, biasanya dokter bakal kasih suplemen tambahan, kayak asam folat, zat besi, dan kalsium. Suplemen ini ngebantu memenuhi nutrisi penting tanpa bikin berat badan naik drastis.
  • Porsi Makan Teratur, Daripada makan banyak sekaligus, lebih baik makan dalam porsi kecil tapi sering, misalnya tiga kali makan utama dan dua kali camilan sehat tiap hari. Ini bisa bantu ibu mengontrol asupan kalori sambil tetap tercukupi gizinya.
  • Kelola Stres, stres bisa bikin ibu jadi gampang lapar atau malah nggak nafsu makan. Coba atur stres dengan relaksasi kayak meditasi atau teknik pernapasan dalam. Mental yang sehat bantu banget buat jaga pola makan yang sehat juga!

IMT ibu hamil itu nggak main-main pengaruhnya buat berat dan panjang bayi lahir. Jadi, yuk jaga IMT tetap sehat buat kehamilan yang fit dan bayi lahir sehat! Dengan makan seimbang, olahraga yang aman, dan cek kesehatan rutin, moms bisa jalani kehamilan yang bahagia dan penuh energi.

Referensi :

  • Karim, H., & Aulia Nurul, N. (2024). Pengaruh Indeks Massa Tubuh Ibu Hamil Trimester III Terhadap Berat Badan dan Panjang Badan Lahir Bayi di RSUD Tora Belo Kabupaten Sigi. 
  • Kementerian Kesehatan RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 
  • Ningrum, E. W., & Cahyaningrum, E. D. (2018). Status gizi pra hamil berpengaruh terhadap berat dan panjang badan bayi lahir. Medisains, 16(2), 89-94. 
  • Nasution, Y. F., & Veronica, Y. N. (2023). Hubungan Kekurangan Energi Kronik (Kek) Pada Ibu Hamil Dengan Berat Badan Dan Panjang Badan Bayi Baru Lahir Di Desa Medan Krio. Jurnal Kebidanan Flora, 16(2), 53-59.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun