Mohon tunggu...
Azzahra Astiti Anandari
Azzahra Astiti Anandari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Mahasiswa psikologi

Selanjutnya

Tutup

Book

Banyak Gerai Toko Buku Tutup, Gramedia Tetap Berdiri Tegak, Apa Rahasianya?

9 Juli 2023   12:54 Diperbarui: 9 Juli 2023   12:55 1955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Promotional 

Tidak hanya dalam bentuk spanduk ataupun flyer brosur diskon saja, tetapi di masa kini mereka juga memanfaatkan sosial media beserta tren yang ada untuk memasarkan produknya. Akrab dengan penggunaan sosial media, contoh kecilnya adalah penawaran diskon saat live shopping di beberapa sosial media milik Gramedia di beberapa cabang kota. Selain sosial media, Gramedia juga memiliki beberapa kanal resmi secara daring, seperti kanal www.gramedia.com ataupun aplikasi resmi mudah akses seperti Gramedia Digital. 

  1. Bisnis 

Toko Buku Gramedia Asri Media atau Gramedia, berdiri di bawah kepemilikan Kompas Gramedia yang memiliki banyak bisnis di berbagai bidang. Tidak hanya berfokus pada retail and publishing saja, Kompas Gramedia juga melebarkan sayapnya pada beberapa sektor seperti media, hospitality, pendidikan, event and venue, property and infrastructure, serta merambah pada digital. Pun, dari beberapa sektor tersebut, masih terdapat beberapa macam anak perusahaan di dalamnya. 

  1. Transformasi Digital 

Dilansir dari kanal resmi milik Kompas Gramedia, sebagai wujud langkah transformasi pada gempuran era digital, Gramedia mendengarkan keinginan konsumennya dengan menghadirkan beberapa produk digital yang mampu menjadi solusi. Beberapa di antaranya yakni seperti 'Gramedia Digital' atau Gramdig, yang merupakan aplikasi buku digital yang melayani dalam pembelian dan juga membaca buku, majalah, ataupun kotan secara digital. Kemudian terdapat 'StratX' yakni unit bisnis yang berfokus pada mitra strategis untuk klien dalam membangun brand awareness. Lalu, 'MyValue' atau aplikasi reward para pelanggan tanpa memiliki kartu member. Terdapat pula 'Skystar Ventures' sebagai wadah industri kreatif berbasis teknologi untuk memfasilitasi bisnis daring yang ada di Indonesia. Kemudian terdapat 'Rekata Studio' yang berfokus pada perusahaan media dan hiburan digital. Serta terakhir, yakni 'Perpus' atau perpustakaan berbasis digital yang memberikan akses penuh pada member publik untuk meminjam dan membaca buku.

Dari pemaparan hasil analisis di atas, Kompas Gramedia sudah melakukan beberapa langkah terobosan yang baik dan terbukti efektif dalam mempertahankan usahanya di beberapa perubahan, yakni pandemi Covid-19 dan juga tingginya perkembangan teknologi serba digital. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun