Mohon tunggu...
Azzahra Ammanda
Azzahra Ammanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya mahasiswi unpam

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Ekonomi Syariah Berdiskusi: Membahas Seluk Beluk Kata dalam Konteks Keilmuan

15 Mei 2023   09:40 Diperbarui: 15 Mei 2023   09:52 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Ekonomi Syari'ah Universitas Pamulang ( Eksyar - Unpam ) kelas 002 menggelar diskusi dalam mata kuliah Bahasa Indonesia pertemuan ke-5 dengan judul " Seluk beluk kata " pada Selasa (02/05/2023) di kampus Viktor lantai 5 ruang 530 Universitas Pamulang.

Pemateri pada pertemuan ini adalah Az Zahra Ammanda, Aqmal Bramantya dan Bunga Nur Khotimah yang merupaka mahasiswa dari kelas 002. Turut hadir pembimbing pertemuan ini Deni Darmawan selaku dosen pembimbing mata kuliah Bahasa Indonesia, dan seluruh mahasiswa ekonomi syariah kelas 002.

Kata adalah unit dasar dalam bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dan menyampaikan makna. Di balik keindahan bahasa dan kekuatan kemunikasi, terdapat seluk beluk kata yang menarik terkait dengan kata-kata.

 Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek menarik terkait seluk beluk kata. Dalam pemaparannya, Bram menyampaikan bahwa jenis jenis kata dibagi atas kata dasar dan kata turunan. " kata dasar itu adalah kata pokok yang masih bisa di bentuk dan belum mengalami ptoses sedangkan kata turunan ialah kata dasar yang sudah mengalami proses" Ujarnya. 

Kata merupakan unsur bahasa terkecil setelah ujaran. Kata digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi baik secara lisan ataupun tertulis, namun secara umum kata mempunyai fungsi antara lain:

1. Memperjelas makna sebuah kalimat 

2. Membantuk satuan makna berupa frasa, Klausa dan kalimat 

3. Membentuk bermacam macam struktur kalimat

 4. Mengungkapkan berbagai jenis ekspresi bahasa seperti pidato, diskusi, orasi, ceramah, dsb 

Dalam pemaparan selanjutnya, Bunga menjelaskan mengenai kelas kata "kata dibedakan atas makna konret dan abstrak". Ujarnya. 

Kata yang bermakna konkret ialah kata yang maknanya dapat di lihat dan di rasakan seperti benda, pekerjaan, sifat, dsb. Sedangkan kata yang bermakna abstrak kata yang maknanya tidak dapat di lihat dan dirasakan seperti seruan, penghubung, sandang, jumlah, dsb. 

Pemahaman tentang kelas kata merupakan langah penting dalam mempelajari bahasa. Dengan memaham peran dan fungsi setiap kelas kata, kita dapat membangun kalimat yang lebih tepat dan terstruktur. Penggunaan kata yang tepat juga membantu meningkatkan kejelasan kan kekayaan dalam komunikasi. 

Pemaparan selanjutnya Zahra menjelaskan "dalam bahasa, kata-kata tidak hanya hadir dalam bentuk yang sudah ada, tetapi juga terus berkembang melalui proses pembentukan kata. Proses ini melibatkan pembentukan kata baru dengan memanipulasi akar kata, penambahan awalan atau akhiran, serta penggabungan kata kata yang ada. Dan bagaimana proses pembentukan kata, menggali berbagai cara kata-kata baru terbentuk, dan mengapresiasi kreativitas serta fleksibilitas bahasa dalam menciptakan kata-kata baru". 

1. Afiksasi 

Cara umum pembentukan kata. Ini melibatkan penambahan awalan (prefiks) atau akhiran (sufiks) kedalam kata dasar. 

2. Komposisi 

Proses ini mellibatkan penggabungan dua atau lebih kata dasar dalam membentuk kata baru. 

3. Reduplikasi 

Pengulangan kata atau bagian dari kata yang membentuk kata baru. Proses pembentukan kata memmbantu kta membangun kosa kata yang lebih kaya dan beragam. 

Dengan memahamiproses pembentukannya kita dapat memperkaya bahasa kita dan lebih mudah mendalami kata kata baru yang kita temui.

Setelah selesai pemaparan dari pemateri di bukalah sesi pertanyaan. Mahasiswa terlihat antusias dalam bertanya dan pemateri pun dengan semangat menjawab pertanyaan -- pertanyaan tersebut. Sebelum diskusi ditutup, Deni Darmawan selaku pembimbing melengkapi jawaban dari pemateri kemudian memberikan kesimpulan dari pembahasan diskusi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun