Kata yang bermakna konkret ialah kata yang maknanya dapat di lihat dan di rasakan seperti benda, pekerjaan, sifat, dsb. Sedangkan kata yang bermakna abstrak kata yang maknanya tidak dapat di lihat dan dirasakan seperti seruan, penghubung, sandang, jumlah, dsb.Â
Pemahaman tentang kelas kata merupakan langah penting dalam mempelajari bahasa. Dengan memaham peran dan fungsi setiap kelas kata, kita dapat membangun kalimat yang lebih tepat dan terstruktur. Penggunaan kata yang tepat juga membantu meningkatkan kejelasan kan kekayaan dalam komunikasi.Â
Pemaparan selanjutnya Zahra menjelaskan "dalam bahasa, kata-kata tidak hanya hadir dalam bentuk yang sudah ada, tetapi juga terus berkembang melalui proses pembentukan kata. Proses ini melibatkan pembentukan kata baru dengan memanipulasi akar kata, penambahan awalan atau akhiran, serta penggabungan kata kata yang ada. Dan bagaimana proses pembentukan kata, menggali berbagai cara kata-kata baru terbentuk, dan mengapresiasi kreativitas serta fleksibilitas bahasa dalam menciptakan kata-kata baru".Â
1. AfiksasiÂ
Cara umum pembentukan kata. Ini melibatkan penambahan awalan (prefiks) atau akhiran (sufiks) kedalam kata dasar.Â
2. KomposisiÂ
Proses ini mellibatkan penggabungan dua atau lebih kata dasar dalam membentuk kata baru.Â
3. ReduplikasiÂ
Pengulangan kata atau bagian dari kata yang membentuk kata baru. Proses pembentukan kata memmbantu kta membangun kosa kata yang lebih kaya dan beragam.Â
Dengan memahamiproses pembentukannya kita dapat memperkaya bahasa kita dan lebih mudah mendalami kata kata baru yang kita temui.
Setelah selesai pemaparan dari pemateri di bukalah sesi pertanyaan. Mahasiswa terlihat antusias dalam bertanya dan pemateri pun dengan semangat menjawab pertanyaan -- pertanyaan tersebut. Sebelum diskusi ditutup, Deni Darmawan selaku pembimbing melengkapi jawaban dari pemateri kemudian memberikan kesimpulan dari pembahasan diskusi ini.