1. Keberlakuan Universal:
- Teori ini mungkin tidak berlaku secara universal untuk semua UMKM. Faktor-faktor seperti industri, negara, dan budaya dapat memengaruhi urutan preferensi sumber pendanaan.
- Asumsi asimetri informasi dan biaya transaksi mungkin tidak selalu akurat dalam semua kasus.
2. Pertimbangan Perilaku Investor:
- Teori ini kurang mempertimbangkan perilaku investor dan bagaimana mereka menilai risiko dan prospek perusahaan.
- Investor mungkin memiliki preferensi yang berbeda untuk jenis pendanaan yang mereka inginkan.
3. Kompleksitas Pengambilan Keputusan:
- Keputusan pendanaan UMKM mungkin dipengaruhi oleh berbagai faktor lain selain asimetri informasi dan biaya transaksi, seperti kebutuhan modal jangka pendek atau jangka panjang, toleransi risiko, dan strategi pertumbuhan.
- Teori Pecking Order mungkin terlalu menyederhanakan proses pengambilan keputusan yang kompleks.
4. Kurangnya Pertimbangan Pendanaan Hibah:
- Teori ini tidak secara eksplisit mempertimbangkan pendanaan hibah atau bantuan pemerintah sebagai sumber pendanaan bagi UMKM.
- Bantuan pemerintah dapat memainkan peran penting dalam mendukung UMKM, terutama di negara-negara berkembang.
5. Validasi Empiris:
- Beberapa penelitian empiris menunjukkan bahwa urutan preferensi pendanaan UMKM tidak selalu sesuai dengan teori Pecking Order.
- Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memvalidasi teori ini dalam konteks yang berbeda.
6. Asumsi Informasi Asimetris: Beberapa peneliti berargumen bahwa asumsi tentang tingkat informasi yang tidak simetris antara manajer dan investor mungkin tidak selalu akurat atau berlaku universal.
7. Fleksibilitas Struktur Modal: Beberapa perusahaan mungkin lebih fleksibel dan strategis dalam memilih struktur modal mereka daripada yang diusulkan oleh teori ini.
8. Konteks Pasar yang Berbeda: Implementasi teori ini dapat bervariasi tergantung pada konteks pasar dan lingkungan bisnis yang berbeda, seperti tingkat perkembangan pasar modal dan akses ke sumber pendanaan alternatif
Referensi
Pecking order theory - WikipediaÂ
BAB II_1.pdf (unissula.ac.id)Â