Mohon tunggu...
Azwir
Azwir Mohon Tunggu... Administrasi - Travel Enthusiast

Hobi Traveling, Pecinta Kuliner, Olahraga, Budaya

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Eksplorasi Pucok Krueng, Kolam Hijau dan Tebing Karst di Aceh

5 Agustus 2024   20:46 Diperbarui: 6 Agustus 2024   16:50 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kali ini kita akan berwisata ke sebuah tempat yang bernama Pucok Krueng yang terletak di Desa Mon Ikeun, Lhoknga, Aceh Besar.

Dari arah Kota Banda Aceh kita menuju kearah Lhoknga melalui jalan lintas Banda Aceh - Meulaboh, lewat di depan Kompi Kavaleri sebelum sampai ke PT. SAI kita berbelok ke kiri ikuti jalan aspal hingga nantinya kita ketemu jalan perlintasan truk pengangkut material PT. SAI.

Nah kita tetap memilih jalan lurus saja mengikuti jalanan berbatu namun masih bisa dengan mudah dilintasi kendaraan baik itu roda dua atau roda empat.

Tampak di kiri kanan jalan terdapat area persawahan, sawah tersebut dipagari dengan batang kuda kuda, saat kami datang area sawah dipenuhi dengan rerumputan liar dan tampak kawanan Sapi yang sedang merumput.

 Tampak dari kejauhan bukit kars yang terlihat tebing tebing tinggi, nah Pucok Krueng terletak persis dibawah bukit kars tersebut.

Suasana sangat menarik melalaui jalanan ini melewati sawah, pepohonan dan pemandangan gunung yang berdiri dengan megahnya di kejauhan.

Perlahan tapi pasti area Pucok Krueng sudah semakin dekat, kami melintasi area yang dikanan jalan terdapat tebing batu dan di kiri jalan berdiri sebuah pohon yang cukup besar, masih bisa dilintasi oleh satu unit kendaraan roda empat.

Akhirnya kami sampai juga di objek wisata Pucok Krueng dan kami memarkirkan kendaraan diarea yang parkir yang sudah disiapkan.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Tepat di sekitar area parkir terdapat sebuah caf kecil yang didalamnya terdapat bapak bapak lagi bercengkrama bersama dengan teman temannya. 

Di Caf ini di jual berberapa jenis minuman dan makanan, kami berjalan melewati caf ini menuruni anak tangga kearah Pucok Krueng hingga tiba di area seperti bendungan yang disebelah kanan membentuk sebuah Kolam dan disebelah kiri sungai dengan aliran air yang menuju ke laut.

Dia area sungai terdapat rerimbunan pohon yang berjejer di tepi sungai, tampak juga bebatuan di dasar sungai yang berair jernih ini, ada beberapa orang yang sedang mandi dan bermain air di sungai ini, beberapa orang juga sedang mengabadikan keindahan sungai.

Di area kolam juga terdapat para pemuda yang lagi berenang, air kolam tampak berwarna hijau toska yang memukau siapapun yang memandangnya, di belakang kolam berdiri dengan gagahnya tebing kars yang tinggi menjulang membuat pemandangan bertambah menakjubkan.

Kebetulan air kolam sewaktu kami berkunjung dalam keadaan surut sehingga kita bisa memasuki area kolam yang dipinggirnya terlihat tanah yang mengeras dan makin ke tengah terdapat tanaman ilalang.

Selain itu ada juga pohon kayu yang tumbang di pinggir kolah yang dibiarkan sehingga bisa menjadi area untuk pengunjung duduk-duduk sambil menikmati keindahan kolam, juga terdapat batu karang putih di tengah kolam.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Setelah beristirahat sambil menikmati roti yang kami bawa dan minum air mineral kami memutuskan untuk mengeksplore lebih jauh perbukitan karst ini.

Kami menyusuri jalanan menanjak yang dipenuhi dengan bebatuan karang yang besar, serta vegetasi tumbuhan yang rimbun, tapi sudah ada jalan setapak sehingga tidak menyulitkan kita untuk trekking ke area bukit karst tersebut. 

Setelah trekking yang tidak begitu lama kami sampai di bukit karst, langit bukit karst ini bisa kita sentuh dengan tangan, melengkung dan terbenam kedalam air kolam, di area ini juga terdapat goa dibawah permukaan air dan juga terdapat sungai bawah tanah.

Setelah melihat lihat area ini kami memutuskan untuk beristirahat di bawah tebing di atas sebuah batu besar yang terdapat di dalam aliran air dari kolam ini.

Batu besar ini sebagian terendam kedalam air kolam dan bagian permukaannya kami jadikan sebagai tempat kami duduk dan sekaligus sebagai spot foto yang menarik.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Suara burung terdengar sangat merdu, diatas pohon tampak beberapa ekor kera yang sedang bergelantungan, suasana terasa sangat alami sekali jauh dari hiruk pikuk.

Duduk di atas batu sambil menikmati keindahan Pucok Krueng sambil merasakan sensasi segarnya udara pegunungan, tampak formasi bebatuan dan tanaman hijau yang tumbuh di sela sela batu. Kombinasi antara batu, air, dan vegetasi menciptakan suasana yang damai dan tenang.

Bagi pecinta fotografi alam tentu Pucok Krueng merupakan destinasi yang wajib untuk dikunjungi, dari semua sudut pemandangan Pucok Krueng sangat unik dan menarik, sehingga tidak pernah bosan bosannya untuk mengabadikan semua momen disini.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Setelah menuruni tebing kami memutuskan untuk beristirahat sejenak di sekirat area sungai, disini ada sebuah meja dan empat kursi, saya memilih kursi yang menghadap ke sungai.

Oia sungai ini juga merupakan salah satu jalur dari sekitar jembatan Lhoknga untuk menuju ke Pucok Krueng dengan menggunakan perahu, tapi sore itu kami tidak melihat ada perahu yang membawa wisatawan ke Pucok Krueng.

Dibelakang kami juga ada beberapa bale yang dibangun untuk tempat beristirahat bagi pengunjung, ada beberapa bale yang terisi dengan pengunjung.

Ada juga pengunjung yang datang bersama keluarga dengan  jumlah belasan orang dengan menggelar tikar di tepi kolam sambil menikamati makanan dan minuman yang mereka bawa.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Pucok Krueng benar-benar menawarkan pengalaman yang memuaskan bagi para pengunjung yang mencari keindahan alam dan ketenangan. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keajaiban alam ini saat Anda berada di Banda Aceh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun