Mohon tunggu...
Azwir
Azwir Mohon Tunggu... Administrasi - Travel Enthusiast

Hobi Traveling, Pecinta Kuliner, Olahraga, Budaya

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Eksplorasi Pucok Krueng, Kolam Hijau dan Tebing Karst di Aceh

5 Agustus 2024   20:46 Diperbarui: 6 Agustus 2024   16:50 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Caf ini di jual berberapa jenis minuman dan makanan, kami berjalan melewati caf ini menuruni anak tangga kearah Pucok Krueng hingga tiba di area seperti bendungan yang disebelah kanan membentuk sebuah Kolam dan disebelah kiri sungai dengan aliran air yang menuju ke laut.

Dia area sungai terdapat rerimbunan pohon yang berjejer di tepi sungai, tampak juga bebatuan di dasar sungai yang berair jernih ini, ada beberapa orang yang sedang mandi dan bermain air di sungai ini, beberapa orang juga sedang mengabadikan keindahan sungai.

Di area kolam juga terdapat para pemuda yang lagi berenang, air kolam tampak berwarna hijau toska yang memukau siapapun yang memandangnya, di belakang kolam berdiri dengan gagahnya tebing kars yang tinggi menjulang membuat pemandangan bertambah menakjubkan.

Kebetulan air kolam sewaktu kami berkunjung dalam keadaan surut sehingga kita bisa memasuki area kolam yang dipinggirnya terlihat tanah yang mengeras dan makin ke tengah terdapat tanaman ilalang.

Selain itu ada juga pohon kayu yang tumbang di pinggir kolah yang dibiarkan sehingga bisa menjadi area untuk pengunjung duduk-duduk sambil menikmati keindahan kolam, juga terdapat batu karang putih di tengah kolam.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Setelah beristirahat sambil menikmati roti yang kami bawa dan minum air mineral kami memutuskan untuk mengeksplore lebih jauh perbukitan karst ini.

Kami menyusuri jalanan menanjak yang dipenuhi dengan bebatuan karang yang besar, serta vegetasi tumbuhan yang rimbun, tapi sudah ada jalan setapak sehingga tidak menyulitkan kita untuk trekking ke area bukit karst tersebut. 

Setelah trekking yang tidak begitu lama kami sampai di bukit karst, langit bukit karst ini bisa kita sentuh dengan tangan, melengkung dan terbenam kedalam air kolam, di area ini juga terdapat goa dibawah permukaan air dan juga terdapat sungai bawah tanah.

Setelah melihat lihat area ini kami memutuskan untuk beristirahat di bawah tebing di atas sebuah batu besar yang terdapat di dalam aliran air dari kolam ini.

Batu besar ini sebagian terendam kedalam air kolam dan bagian permukaannya kami jadikan sebagai tempat kami duduk dan sekaligus sebagai spot foto yang menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun