Perjalanan ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kesempatan untuk merasakan kedekatan dengan alam. Setiap tikungan dan tanjakan menghadirkan pemandangan baru yang memikat, membuat setiap detik di perjalanan terasa berharga.Â
Menikmati pemandangan sambil mendengarkan suara alam, seperti gemericik air hujan dan kicauan burung, menambah kedalaman pengalaman ini. Kita juga dapat menikmati Kopi diberbagai Caf yang ada di Kawasan Gunung Salak ini dengan menawarkan pemandangan yang luar biasa indahnya.
Setelah beberapa jam di perjalanan akhirnya kami sampai di Kota Takengon. Bermalam di Takengon memberikan kesempatan untuk beristirahat dan menikmati suasana kota yang tenang sebelum melanjutkan petualangan esok harinya. Kota ini menjadi tempat yang sempurna untuk mengisi kembali energi dan mempersiapkan diri untuk perjalanan keesokan harinya.
Esok paginya, perjalanan dilanjutkan menuju air terjun Tansaran Bidin. Namun, perjalanan menuju tempat ini tidak selalu mulus. Dalam petualangan kami, saya dan istri menghadapi beberapa tantangan di sepanjang jalan.
Medan yang sulit dan kurangnya petunjuk arah membuat perjalanan menjadi lebih menantang. Namun, setiap kesulitan yang dihadapi menjadikan pengalaman ini semakin berharga. Bertanya pada warga lokal sangat membantu kami untuk menemukan arah menuju air terjun.
Hari itu, kami memulai perjalanan dengan penuh semangat. Dengan tekad untuk mengeksplorasi keindahan tersembunyi ini, kami memasuki area menuju air terjun. Meskipun telah membaca berbagai ulasan dan panduan, kami tidak bisa membayangkan tantangan yang akan kami hadapi. Jalur menuju air terjun ternyata dipenuhi semak belukar yang lebat, dan medan yang kami tempuh semakin sulit.
Setelah sekian lama berjalan di tengah hutan, kami mulai meragukan keputusan kami. Air terjun yang kami impikan tak kunjung terlihat, dan suasana di sekitar sangat sunyi. Kami mulai memikirkan kemungkinan untuk kembali ke penginapan, merasa agak pesimis dengan situasi yang kami hadapi. Rasanya, setiap langkah hanya membawa kami lebih dalam ke dalam belukar yang membingungkan.
Namun, ketika keputusasaan mulai merayap, tiba-tiba kami melihat dari kejauhan sekelompok anak muda yang tampaknya juga berencana menuju air terjun. Dengan penuh harapan, kami memutuskan untuk bergabung dengan mereka. Menyadari bahwa kami mungkin tidak sendirian dalam pencarian ini, semangat kami kembali bangkit.
Setelah beberapa waktu yang tampaknya tak berujung, kelelahan kami terbayar lunas ketika akhirnya kami mencapai lokasi air terjun Tansaran Bidin. Pemandangan yang terbentang di depan mata kami sungguh menakjubkan.Â
Air terjun yang megah dan jernih mengalir deras, dikelilingi oleh hutan hijau yang rimbun. Suara gemericik air dan suasana yang sejuk membuat semua usaha dan ketegangan selama perjalanan terasa sangat berharga.