Review Jurnal "Proses Pengambilan Keputusan dalam Situs Belanja Online Shopee Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Konsumen"

NAMA : Azwardy Daimullah

NPM : 021121334

Mata Kuliah : Business Decision Making 

Review Jurnal

Judul Jurnal

Proses Pengambilan Keputusan dalam Situs Belanja Online "Shopee" sebagai Pemenuhan Kebutuhan Konsumen

Penulis

Christine Pingkan Sampouw dan Astri Wulandari
(Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia Universitas Mercu Buana Yogyakarta)

Latar Belakang

Jurnal ini membahas perubahan pola belanja konsumen yang dipengaruhi oleh kemajuan e-commerce, khususnya Shopee. Penelitian berfokus pada perilaku konsumen dalam proses pengambilan keputusan untuk memenuhi kebutuhan mereka melalui belanja daring.

Metode Penelitian

• Pendekatan: Kualitatif

• Teknik Pengumpulan Data: Wawancara mendalam dengan enam informan dari latar belakang berbeda.

• Sumber Data:

  • Data primer: Hasil wawancara

  • Data sekunder: Artikel relevan

Hasil Penelitian

Proses pengambilan keputusan konsumen dalam menggunakan Shopee melibatkan lima tahap utama menurut teori Kotler dan Armstrong:

1. Pengenalan kebutuhan: Konsumen mulai dengan kebutuhan primer hingga tersier seperti produk rumah tangga atau layanan pembayaran.

2. Pencarian informasi: Konsumen mencari informasi dari berbagai sumber, seperti media sosial, keluarga, dan iklan. Instagram disebut sebagai sumber informasi yang paling dominan.

3. Evaluasi alternatif: Konsumen membandingkan produk dan fitur Shopee (seperti paylater dan cashback) dengan platform lain.

4. Keputusan pembelian: Konsumen memutuskan membeli di Shopee karena faktor seperti harga, promosi, dan rekomendasi.

5. Perilaku pasca pembelian: Kepuasan konsumen tercermin dari loyalitas dan pembelian ulang.

Temuan Utama

• Strategi Pemasaran: Penggunaan endorsement, seperti Blackpink dan Christiano Ronaldo, efektif menarik segmen pasar.

• Faktor Psikologis dan Sosial: Pengaruh keluarga, teman, dan promosi berperan besar dalam membentuk keputusan konsumen.

• Kebutuhan dan Teknologi: Smartphone menjadi alat utama yang mengubah pola konsumsi, dengan kebutuhan tersier seperti belanja online menjadi seolah-olah kebutuhan primer.

Kesimpulan

Konsumen menggunakan Shopee untuk memenuhi berbagai kebutuhan karena fitur-fitur praktis, promosi, dan keberadaan idola sebagai daya tarik. Studi ini menunjukkan bahwa e-commerce dapat memengaruhi perubahan kebutuhan dan perilaku belanja masyarakat secara signifikan.

Kelebihan Jurnal

1. Penelitian memberikan pemahaman mendalam mengenai perilaku konsumen dalam menggunakan e-commerce.

2. Menggunakan teori pemasaran yang relevan (Kotler dan Armstrong) untuk menganalisis proses pengambilan keputusan konsumen.

3. Fokus pada kasus nyata (Shopee), sehingga hasilnya relevan dengan kondisi pasar saat ini.

4. Mengungkapkan pengaruh besar endorsement dan media sosial terhadap perilaku konsumen.

Kelemahan Jurnal

1. Jumlah informan terbatas (enam orang), sehingga hasil penelitian kurang representatif untuk menggambarkan populasi konsumen Shopee secara luas.

2. Tidak ada analisis kuantitatif yang mendukung hasil wawancara, sehingga temuan bersifat deskriptif tanpa pengukuran statistik.

3. Tidak ada perbandingan dengan e-commerce lain, sehingga keunggulan Shopee sulit dievaluasi secara obyektif.

4. Pengaruh budaya atau demografi konsumen kurang dibahas secara mendalam.

Kritik dan Saran

Jurnal ini memberikan gambaran mendalam tentang perilaku konsumen Shopee, namun dapat ditingkatkan dengan:

1. Memperluas jumlah informan untuk hasil yang lebih representatif.

2. Menggunakan metode kuantitatif untuk mengukur dampak variabel secara lebih terukur.

3. Meneliti platform e-commerce lainnya sebagai perbandingan.