Jangan lupa juga setiap generasi itu ada eranya, mungkin era metaverse bukan untuk kalangan yang skeptis dan memandang sebelah mata. Bukan hal yang mustahil metaverse itu justru akan sangat berkembang, berada di fase mature disaat para kalangan skeptis tersebut sudah tidak ada, dan yang menikmati adalah generasi berikutnya.
Jadi, yang saya lihat dalam perspektif pribadi jika brand-brand besar tersebut saja sudah berani berinvestasi dan beradaptasi dengan metaverse ini berarti sebuah sinyal yang tidak boleh kita lewatkan atau bodo amat karena merasa masih kita anggap terlalu jauh.Â
Dunia metaverse, seperti yang dijelaskan diatas, mungkin dalam hitungan tahun ke depan bisa menjadi suatu instrumen investasi menjanjikan dibarengi dengan instrumen-instrumen investasi lainnya yang sudah saya miliki. Jika bisa berinvestasi di banyak instrumen kenapa hanya terpaku di segelintir instrumen saja.
Jika teman-teman punya opini, pendapat atau ingin sharing, boleh kok mengisi di kolom comments. Terima kasih.
Don't hesitate to contact me: azwardiiqbal@gmail.com | Azwardi.Usman@global-hgroup.com |
***
Source Pict and News:
Cover Image
Snoop Dogg
Realy Metaverse
Nike Metaverse
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H