Mohon tunggu...
Aswan
Aswan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahsiswa

Hobi futsal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kebakaran di Pasar Induk, Puluhan Kios, dan Beberapa Rumah Warga Habis Terbakar

5 Agustus 2022   17:30 Diperbarui: 5 Agustus 2022   17:36 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Dalam upaya pemdaman ini, ada sekitra 10 unit mobil pemadam yang di turunkan untuk memadamkan api. Upaya pemadaman ini juga melibatkan 60 personil petugas pemadam kebakaran (Damkar) dan sejumlah petugas gabungan dari PLN, PMI, AGD, Dishub, Satpol PP, Tagana, polsek serta koramil setempat. 

Para petugas pemadam kebakaran di bantu juga dengan warga setempat untuk bersama-sama memadamkan kebakaran. Bermodalkan ember dan air, para warga dengan sigap menyiram kobaran api yang menyala membakar pasar induk tersebut. "Begitu melihat api yang menyala di sebrang, saya langsung bergegas mengambil air dan . menyiramnya", ujar Udi salah satu warga sirad salman.

Para Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) sempat menenmui kendala dalam memadamkan kebarakan di karenakan minimnya sumber air yang berada di dekat tempat kejadian. Oleh sebab itu para petugas memadamkan kebakaran dengan stok air yang ada dalam unit mobil dan beberapa unit lainnya pergi mengambil sumber air dari tempat lain. 

Bukan hanya itu,kepadatan warga yang berkumpul ramai di tempat kejadian itu juga menjadi hambatan bagi petugas pemdam kebakaran. "Karna padatnya warga yang menyaksikan dan juga membantu memadamkan kebakaran ini tim kami sulit untuk menerobos masuk ke depan, sumber air yang kami punya juga tidak cukup untuk memadamkan api besar ini, jadi sebagian unit mengambil air dari sungai dama terlebih dahulu. 

Ucap Imran salah satu petugas pemadam kebakaran yang bertugas di tempat kejadian itu.

Kebakaran ini bermula sekitar  pukul 02:45 dan api yang besar itu sudah tidak terlihat kobarannya lagi sekitar pukul 04:50. Para petugas pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian pada pukul 03:15. Setelah kurang lebih satu setengah jam, akhirnya para petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api yang membakar pasar tersebut. 

"kami mendapat panggilan darurat dari salah satu warga yang mengabarkan kalau ada kebakaran besar yang terjadi di pasar jalan sirad salman. Kami menurunkan 10 unit mobil pemadam kebakaran dan memerintahkan tim gabungan untuk ikut membantu. 

Kami tiba di tempat kejadian pada pukul 03:15 wita, kami langsung segera mengambil posisi untuk memadamkan kebakaran tersebut. kami berhasil memadamkan api tersebut setelah satu setengah jam berusaha memadamkan api itu" ujar Eko koordinator petugas pemadam kebakaran. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 04:50 wita. 

 Dalam kejadian ini total ada 46 bangunan yang hangus terbakar oleh api. 39 kios dan 7 pemukiman warga ikut terbakar dalam peristiwa tersebut. Akibat dari kebakaran ini di perkirakan kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah. Menurut Kepala UPTD Agus saat di wawancaraai di tempat kejadian, Ia mengatakan bahwa kerugian materil yang disebabkan oleh kebakaran ini mencapai ratusan juta rupiah. 

Kebanyakan dari mereka yang kiosnya terbakar adalah took kelontong, penjual sayur, penjual mi, penjual ayam burung dan lain sebagainya. "dalam pantauan terakhir kami, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Adapun yang terdampak terdampak setidaknya 200 orang dari wilayah RT 52 jalan sirad salman. Para korban korban kebakaran kabarnya akan dipindahkan ke posko untuk sementara waktu

Pemerintah kota (pemkot) menjanjikan akan memberikan bantuan berupa bahan pokok hingga tempat atau rumah sewa untuk ditinggalin sementara. Moesran selaku Ketua RT dan penanggung jawab posko korban kebakaran mengatakan, para pedagang masih menunggu kabar baik dari pemerintah terkait tempat tinggal sementara tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun