Sesal menyesak di dada
Saat kuingat lini masa
Kau yang setia menghindarkanku dari alpa
Luruh dalam duka, ceria hilangkan nestapa
Saling asah, asih, asuh kerap bersua
Persahabatan guyub terjalin penuh makna
Loyal, singkirkan ego, tapaki asa
Hingga terjadilah tragedi itu
Lalaiku porak-porandakan embalu*
Membuatmu turut menanggung pilu
Mendulang percikan amarah sang jalu
Tolong, jangan hunjami aku dengan tuduhan
Sejujurnya, semua terjadi di luar perhitungan
Sungguh, maafkan aku Sobat
Ku tak bermaksud cederai akal sehat
Kupinta maafmu dengan tulus tanpa syarat
Kuingin kita kembali rekat
Memulai episode baru tanpa mengingat
Kejadian yang telah lewat
Keterangan:
Embalu adalah damar yang dipakai sebagai lak untukÂ
mengetatkan puting keris dan sebagainya pada hulunya (sumber: KBBI)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H