Mohon tunggu...
Azrul Sani
Azrul Sani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Saya adalah sebagai mahasiswa baru

Nama saya mohammad azrul sanni,saya berasal dari lamongan,kebribadian saya adalah rajin dermawan,hobi saya adalah olahraga dan seni

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demokrasi di Indonesia

19 November 2024   23:58 Diperbarui: 19 November 2024   23:58 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

   Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia mengalami polarisasi sosial dan politik yang semakin tajam, terutama menjelang pemilihan umum. Isu-isu identitas seperti agama, etnisitas, dan golongan seringkali dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk meraih dukungan. Hal ini mengarah pada perpecahan sosial yang dapat melemahkan solidaritas nasional dan merusak proses demokrasi.

3. Korupsi  

   Korupsi merupakan salah satu tantangan terbesar dalam memperkuat demokrasi di Indonesia. Meskipun KPK dan lembaga lain telah bekerja keras untuk memberantas korupsi, praktik ini masih marak di berbagai sektor pemerintahan dan bisnis. Korupsi menggerogoti kepercayaan masyarakat terhadap institusi negara dan menyebabkan pemborosan anggaran negara yang seharusnya dapat digunakan untuk kemajuan bangsa.

4. Kualitas Pendidikan Politik  

   Kualitas pendidikan politik di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Banyak warga negara yang kurang memahami hak-hak politik mereka, serta cara untuk memilih dengan bijak dalam pemilu. Kurangnya literasi politik ini dapat menyebabkan masyarakat mudah dipengaruhi oleh propaganda dan informasi yang menyesatkan, yang pada akhirnya merugikan kualitas demokrasi.

 Harapan untuk Demokrasi Indonesia

Meskipun tantangan yang ada cukup besar, ada beberapa harapan dan langkah yang dapat memperkuat demokrasi di Indonesia ke depannya. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil:

1. Peningkatan Kualitas Pemilu

   Pemilu yang transparan, jujur, dan adil sangat penting untuk memastikan demokrasi berjalan dengan baik. Peningkatan sistem pemilu, termasuk pengawasan yang lebih ketat terhadap politik uang dan penyalahgunaan wewenang, dapat mengurangi praktik-praktik yang merusak integritas pemilu.

2. Pendidikan Demokrasi 

   Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas demokrasi adalah dengan memberikan pendidikan politik yang lebih baik kepada masyarakat, terutama generasi muda. Pendidikan yang baik dapat membantu mereka memahami pentingnya hak pilih, pemilu yang adil, serta pentingnya keterlibatan dalam proses politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun