Mohon tunggu...
Azrul Afrillana Awaludin
Azrul Afrillana Awaludin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sains Ekonomi Islam Universitas Airlangga

Membaca, Menulis, dan Mewarnai

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kontradiksi antara Tujuan dan Kebijakan: Mungkinkah Indonesia Emas 2045 Tercapai?

7 Juli 2024   14:00 Diperbarui: 7 Juli 2024   14:03 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain kebijakan, hobi para pejabat di Indonesia adalah mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang kurang masuk akal. Pada hari ini (03/07/2024), Menko PMK Muhadjir Effendy sudah mengeluarkan tiga pernyataan kontroversial. Pertama, menyuruh kampus menaikkan UKT untuk mahasiswa baru; kedua, mengusulkan peningkatan biaya wisuda agar kampus mendapat pendapatan tambahan; ketiga, mendukung penggunaan pinjol untuk biaya kuliah. Ini baru dari satu pejabat saja. Belum lagi Menteri Kominfo yang mengucapkan "alhamdulillah" ketika data negara diserang oleh hacker. Hobi pejabat Indonesia adalah mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang tidak masuk akal, tetapi satu hal yang jarang mereka ucapkan adalah kata "maaf" atas kebijakan yang merugikan rakyat Indonesia.

Saran untuk Pemerintah

Jika ditanya apakah Indonesia Emas 2045 bisa tercapai, jawabannya mungkin, tetapi pemerintah harus berbenah. Jangan anggap kritik sebagai kebencian; kritik dari masyarakat adalah bukti cinta pada Indonesia. Dengarkan dan tanggapi keluhan mereka. Sebagai pejabat negara, sepatutnya Anda mengambil kebijakan yang pro rakyat. Mari kembali ke cita-cita para pendiri bangsa. Perjalanan Indonesia masih panjang, jangan biarkan nama Anda tercatat dalam sejarah sebagai pengkhianat rakyat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun