Mohon tunggu...
Azriela Michele Mooy
Azriela Michele Mooy Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

memilki hobi membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenapa ya Aku Ragu dengan Potensiku

22 Desember 2022   09:53 Diperbarui: 22 Desember 2022   10:45 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

dengan itu sangat penting bagi orang untuk merenungkan apa yang telah mereka lakukan dan jalani untuk mencapai kesuksesan ini sehingga mereka dapat menghargai pencapaian mereka sendiri. Mengakui pencapaian seseorang adalah salah satu langkah paling utama untuk mengatasi sindrom penipu.

3. Bicarakan tentang emosi anda dan bagikan dengan orang lain. ( orang yang akrab dengan anda)

 Saat anda ingin mengungkapkan perasaan Anda tentang suatu pencapaian, Anda tidak hanya bisa men perasaan kesepian, tetapi Anda juga bisa mendapatkan umpan balik dalam bentuk perspektif orang lain tentang perasaan Anda.

4.memberikan penghargaan antau reward pada diri anda

Orang yang menderita sindrom penipu sering kali menekan pencapaian mereka, yang memperburuk rasa takut. Mereka untuk diekspos. jika orang lain memuji kinerja anada janganlah abaikan pujian tersebut. Beri diri Anda cukup waktu untuk mendengar komentar yang baik. yang akan Ini mungkin membantu. Anda berbicara lebih baik tentang diri Anda. sehingga anda mampu memahami kemampuan anda yang sedang tekuni.

pencapaian anda raih memang layak untuk didapatkan ingat juga mengapa anda berada sampai dititik ini karena usaha dari keputusan yang anda  bukan karena keburutungan atau kebetulan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun