Aku....
Tak tahu harus menyesal atau bersyukur
Tak tahu harus berjuang atau merenung
Aku diberi anugerah menjadi yang pertama dari harapan  sebuah kepercayaan
Aku di didik menjadi perempuan tangguhÂ
meski aku merasa aku selalu rapuh      Â
Puluhan bahkan jutaan harapan di letakkan di pundak ku , aku tak tahu aku mampu atau malah rapuhÂ
Perlahan lahan ku coba mencapai harapan ituÂ
Perlahan lahan ku coba memahami arti harapan itu
Aku ingin tak sanggup tapi aku mempunyai dua insan yang harus aku bahagiakan
Mereka mendorong dan menyemangati kuÂ
Tapi aku takut aku tak bisa mencapai hal itu. Â
Aku mencoba terus mencobaÂ
Meski takut masuk lubang yang salahÂ
Aku tetap berusaha
Karna aku menyandang harapan orang tua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H