(Dia bangkit dari tempat duduknya lalu menyalami saya)
AT: "Terimakasih Pak Presiden atas waktunya juga. Mumpung masih ada waktu Bpak untuk melakukan sayembara ini. Â Semoga Bapak Presiden mendapatkan eksekutor-eksekutor handal. Semoga Bapak dilindungi oleh Allah SWT dan diberikan kekuatan menghadapi godaan kekuasaan yang diamanahkan rakyat ini. Saya yakin Bapak masih tulus memimpin bangsa dan negara ini"
Orang nomor 1 itu pun melangkah meninggalkan taman tempat kami berdialog kemudian menghilang ditelan kegelapan malam. Saya pun melangkah pergi meninggalkan taman tersebut diikuti suara jangkrik yang kembali gaduh berbunyi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!