NEGERI DIKEPUNG PENYAMUNÂ
Oleh : Aznil
Â
Ini ada cerita
Sebuah negeri terbentuk dari gugusan nusa-nusa
Negeri terletak diantara 2 samuderaÂ
Negeri diapit oleh 2 benua
Sebuah negeri sorgaÂ
Tapi disana penyamun sangat berkuasa
Budayanya, budaya mendua
Â
Di negeri sanaÂ
Setengah abad lamanya
Pengusahanya kaya dari hasil nenipu dagangannya
Pekerjanya makan dari menjilat kepada tuannyaÂ
Cendikiawannya tenar dari melacurkan keilmuwannya
Tokoh-tokohnya, tokoh kaki lima
Ulamanya pun penjual agama
Â
Di negeri sanaÂ
Setengah abad lamanya
Politik tempat cari kaya
Beramal untuk menutupi kejahatannya
Berbaik-baik untuk pencitraannya
Beragama sebagai topengnya
Bicara kebaikan, nabi pun kalah olehnya
Sungguh busuk nian perilakunya
Â
Di negeri sana
Berabad-abad lamanya
Kemiskinan dianggap sebagai takdir Yang Maha Kuasa
Korupsi hal yang biasa
Berbagi kuasa jadi budaya
Â
Persetan dengan rakyatnyaÂ
Karena rakyat mempersilahkannya
Persetan dengan negaranya
Karena negara hanya sebagai alat untuk menipunya
Â
Kok bisa...?
Kok bisa....?
Kok bisa....?
Â
Baiklah  !
Begini ceritanyaÂ
Â
Di negeri sanaÂ
Pada masa dahulu kalaÂ
Negeri ini jadi incaran bangsa Eropa
3,5 abad dikuasai BelandaÂ
Tapi penduduknya cuma segelintir melawannya.
Setelah merdeka masih berucap enakan dimasa tuan-tuan Eropa
Â
Baru 16 tahun keluar dari jajahan Belanda
Pembantaian terjadi dimana-mana
Jutaan penduduknya mati sia-siaÂ
Diadu domba saling bunuh diantara mereka
Demi order tuan Adi daya
Demi tahta untuk berkuasa
Lalu tega mengkhianati bangsanyaÂ
Â
Disinilah pangkal budaya durjanaÂ
Â
32 tahun penyamun berkuasaÂ
Alamnya binasaÂ
Hutang pun bertumpuk banyaknya
Yang kaya semakin kaya
Pilihan cuma 2
Dibina atau binasa !
Â
32 tahun lamanya
Rakyatnya bungkam ketakutan melawannyaÂ
Perbuatan dosa dianggap pahala
Penyamun pun sudah dianggap dewa
Â
Ketika mahasiswa menumbangkannyaÂ
Para gerombolannya pun berubah rupaÂ
Dari buaya menjadi srigala
Lucunya.....!
Kumpulan Manusia Penyamun tampil bak pahlawan macan asia
Hahaha....hahaha.....hahaha
Apakah dianggapnya dunia sudah gula?
Orang-orang sudah pada goblok semuanya?
Â
Untung Tuhan sayang pada umatNya
Setengah abad lamanya
Tanpa didugaÂ
Di negeri sana  terpilihlah orang sederhana
Sosok yang tak diduga
Â
Luar biasanya,Â
Lahir ditengah kepungan ular berkepala dua
Tuhan tak sia-sia
Rakyatnya pun setia menjaga
Â
Memerintah tanpa unjuk kuasa
Bertindak tanpa banyak bicaraÂ
Merangkul tanpa berburuk sangka
Merubah tanpa diduga
Melawan tanpa membusungkan dadaÂ
Mendengar tanpa jeda
Melayani tanpa dusta
Â
Dia hanya bekerja
Hingga penyamun tak berdaya
Watak lama  sirnaÂ
Negerinya berjayaÂ
Â
Tiku, 27 Desember 2015
(PUISI UNTUK NEGERI)
*Ucapan terimakasih kepada Mba  Djati Sahara yang ikut memberikan inspirasi
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H