Teknologi AI yang diciptakan oleh In-Jae company memberikan dampak yang sedikit merugikan pada pihak lain. Ada satu perusahaan yang bekerja sama dengan memanfaatkan fitur keamanan dari kecerdasan buatan milik In-Jae Company. Tentu saja hal itu menggantikan posisi manusia dengan teknologi dalam hal keamanan. Ada satpam yang berdemo dan dipecat dari perusahaan tersebut karena tugasnya tergantikan oleh kecerdasan buatan In-Jae Company. Saat itu Bu Yoon selaku mentor In-Jae Company mengingatkan bahwasannya setiap hal itu memiliki risiko, sekalipun untuk hal baik yang kita lakukan. Bu Yoon juga menjelaskan bahwa risiko itu adalah keadaan krisis, maka yang perlu dilakukan adalah menanganinya bukan menghindarinya.
Jujurlah Kepada Orang Tua, Mereka Mengharapkan Itu
    Ketika akhirnya Nam Do-San jujur kepada orang tuanya bahwa ia mencontek ketika olimpiade matematika 15 tahun lalu, maka saat itu orang tuanya kecewa bahwa ia juara dengan hasil contekan. Orang tua Do-San selalu membanggakannya dan sedikit keras dalam mendidik. Tetapi bagaimana pun yang diharapkan orang tua adalah kejujuran dan keterus terangan sang anak pada orang tua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H