Mohon tunggu...
azmil laili
azmil laili Mohon Tunggu... Guru - bebas

kegagalan merupakan keberhasilan yang tertunda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Keajaiban di Pagi Hari

2 Juli 2024   14:56 Diperbarui: 2 Juli 2024   15:10 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap hari, Rafi belajar lebih banyak tentang kebaikan dan kekuatan yang dimilikinya, dan dia merasa bersyukur telah menemukan keajaiban di pagi hari.

Dengan kebaikan dan semangatnya, Rafi membuktikan bahwa keajaiban tidak hanya ada di tempat-tempat yang jauh dan magis, tetapi juga ada di sekitar kita, dalam tindakan-tindakan kecil yang dilakukan dengan tulus dan cinta. Dengan bola kristal keajaiban sebagai panduannya, Rafi terus menjalani petualangan di desanya, membawa harapan dan kebahagiaan kepada semua orang yang ia temui.

Karena prestasinya yang luar biasa dalam membawa perubahan positif di desa Cetar, Rafipun mendapatkan apresiasi dari kepala desa Cetar. Pada Saat acara pagelaran wayang kulit dalam tradisi ruwat desa, bapak Kades memanggil Rafi untuk naik ke panggung. Rafi diberi penghargaan oleh bapak kades, tetapi Rafi menolaknya. Usaha yang Rafi lakukan ini semata-mata hanya ingin menolong orang lain dan mendapat ridho Allah.

Semua orangpun tertegun dan kagum akan kebaikan dan kelembutan hati Rafi. Begitu juga ayah dan ibu Rafi, beliau sangat bangga mempunyai anak sebaik Rafi. Semoga yang dilakukan Rafi dapat menginspirasi kalian semua ya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun