Zoom, google meet sudah di anggap sebagai cara berkomunikasi yang efektif dan efisien, jangkauwannya tak terbatas dan cost yang efisien. Secara aksiologi ada hal yang positif dan ada hal lain yang ditimbulkan dari perkembangan paradima komunikasi digital ini.Â
Contoh positifnya, komunikasi atasan yang berada di luar Indonesia bisa berkomunikasi dengan karyawanya yang ada di Jakarta tanpa harus mengkhawatirkan jarak yang terbentang.
Hal ini menggambarkan begitu efektifnya dampak yang dihasilkan. Negatifnya, mungkin masih berkaitan etika komunikasi seperti camera off ketika perkuliahan sedang berlangsung. Atau, tentu, perkembangan teknologi informasi akan berdampak pada sisi peradaban masyarakat.Â
Sesuai dengan teori determinasi teknologi MacLuhan. MecLuhan mencoba menjelaskan bagaima perkambanagn teknologi akan berdampak pada pola pikir manuasia dan kebiasaan manusia. Konstruksi komunikasi yang ada tentu sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi komunikasi.Â
Jika diaplikasikan dalam dunia penyuluhan, para penyuluh dan masyarakat pertanian lainyanya hendaknya mampu beradaptasi dengan perkembangan media komunikasi yang ada.Â
Seperti penyuluhan yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka di ladang, di sawah atau diruangan kantor lurah maka dengan perubahan paradigma dan berlanjut pada perubahan media komunikasi penyuluhan bisa dilaksanakan secara zoom atau e learning.Â
Maka secara aksiologi tujuannya jelas, bahwa perubahan paradigm ini dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam berkomunikasi namun dengan catatan literasi digital masyarakat pertanian mesti dapat mengiringi keberkembagan media komunikasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H