*ini merupakan puisi prismatis pertama saya.
Â
Kau kudamba dalam rasa
Cinta bias hati anak manusia
Berpendar, antara nafsu dan logika
Membisikan yang fana dan nyata
Â
Kau kudamba dalam sukma
Melengkapi antara ada dan tiada
Merasuk di sela kehidupan
Mengisi kefanaan yang ada
Â
Kau kudamba dalam kata
Tiap kata adalah dikau
Tiap larik adalah petaka
Tiap majas adalah siksa
Â
Wahai juwita pujaan malam
Yang terbias sinar rembulan
Memberi pengharapan akan kerinduan
Kau kubenci namun kucinta
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI