Mohon tunggu...
Azmi Nawwar
Azmi Nawwar Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

for those who believe no proof is necessary. for those who don't believe no proof is possible

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

"Kau kudamba"

13 Maret 2016   23:38 Diperbarui: 14 Maret 2016   00:01 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

Kau kudamba dalam kata

Tiap kata adalah dikau

Tiap larik adalah petaka

Tiap majas adalah siksa

 

Wahai juwita pujaan malam

Yang terbias sinar rembulan

Memberi pengharapan akan kerinduan

Kau kubenci namun kucinta

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun