Mohon tunggu...
Azmi Misbahul
Azmi Misbahul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semangat

Jangan menyerah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Pemasaran Siomay Ikan Tenggiri

8 November 2021   16:44 Diperbarui: 8 November 2021   17:00 1038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan usaha dan menjaga kelangsungan hidup suatu perusahaan. Pemasaran juga didefinisikan  sebagai sebuah sistem dari keseluruhan kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan dan mendistribusikan, serta memuaskan kebutuhan para konsumen.  Salah satu produk berbahan baku ikan yang dapat dibisniskan adalah Siomay

Siomay adalah salah satu jenis dimsum. Siomay berasal dari Tingkok (cina). Siomay merupakan jenis makanan yang dibuat dari adonan tepung tapioca dan daging, yang kemudian dicampur dengan menambahkan bumbu dan bahan penyedap lainnya. Adonan daging dibungkus dengan menggunakan kulit pangsit. 

Kulit pangsit tersebut terbuat dari adonan telur dan tepung yang berbentuk kotak atau lingkaran dengan memiliki fungsi untuk pembungkus adonan siomay.dengan berkembangnya zaman, siomay saat ini terdapat berbagai jenis variasi berdasarkan isinya, saat ini siomay telah menggunakan ikan. Salah satunya adalah siomay ikan tenggiri (Hanafie dan Nugroho 2018).

Daging ikan tenggiri memiliki rasa yang gurih, tekstur rapat dan sedikit kenyal serta dapat menimbulkan aroma yang cukup tajam. Menurut Moeljanto (1992) hasil proksimat yang dimiliki oleh daging ikan tenggiri adalah bahwa kadar lemak memiliki nilai 3,28%, protein yang cukup tinggi 21,40%

Gambar 1. Siomay Ikan Tenggiri

(Sumber :Tokopedia.com)

Komposisi siomay ikan tenggiri yang digunakan menurut penelitian Nessianti (2015) adalah bahan baku utama yaitu ikan tenggiri, tepung tapioka, garam, bawang merah, bawang putih, putih telur, air perasan jeruk gula dan penyedap rasa.

            Dibawah ini merupakan cara pembuatan siomay ikan tenggiri menurut Nessianti (2015) adalah sebagai berikut :

  • Penyeleksian bahan baku, yaitu ikan tenggiri yang masih segar
  • Bersihkan tulang dan buang bagian ekor serta kepala ikan tenggiri
  • Kemudian dicuci bagian daging ikan tenggiri sampai bersih
  • Fillet daging ikan tenggiri dengan menyayat pada bagian punggung llau ambil dagingnya
  • Direndam daging ikan tenggiri dengan diberikan air perasan jeruk nipis selama 10 menit agar tidak bau amis
  • Kemudian, daging ikan dihaluskan dengan menggunakan blender, lalu sambal diberikan sedikit air es atau es batu. Serta dimasukkannya bumbu seperti putih telur, bawang putih, bawang merah, garam, gula dan penyedap rasa secukupnya
  • Setelah itu, buat adonan siomay dengan dicampurkannya daging ikan tenggiri dan bumbu yang telah dihaluskan tadi, lalu tambahan tepung tapioka
  • Aduk sampai adonan tersebut tercampur merata
  • Kemudian setelah itu, adonan siap dibungkus kedalam kulit pangsit
  • Siomay yang telah dibungkus, kemudian dapat disimpan di dalam freezer 
  • Siomay siap untuk dikemas

Kebutuhan konsumen terbagi menjadi tiga yaitu kebutuhan fisiologis, dimana merupakan kebutuhan primer seperti makanan, minuman, dan tempat tinggi, sedangkan kebutuhan sosiologis yaitu kebutuhan kasih saying, rasa memiliki, bersosisalisasi dan sejahtera serta untuk kebutuhan psikologis yaitu segala sesuatu yang memberikan perasaan bahagia.

Kebutuhan konsumen pada produk siomay ikan tenggiri ialah termasuk kedalam kebutuhan fisiologis karena termasuk salah satu produk pangan yang dapat memenuhi kebutuhan manusia, yaitu yang disebut dengan kebutuhan makan. 

Dimana ikan merupakan bahan pangan yang kaya akan gizi seperti protein, lemak, vitamin A,D,B6,B12. Konsumen membutuhkan produk olahan ikan ini karena produk ini memiliki rasa yang enak, gurih dan manis serta konsumen menyadari bahwa banyaknya gizi yang terkandung dalam produk siomay ikan tenggiri.

Produk siomay ikan tenggiri termasuk kedalam pasar persaingan sempurna dengan jumlah penjual yang sangat banyak. Bentuk pasar terdapat pasar sempurna, dimana pasar sempurna adalah struktur pasar atau industri yang terdapat banyak penjual dan pembeli, dimana mereka tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar. 

Pasar ini merupakan pasar paling ideal karena struktur pasarnya menjamin terwujudnya kegiatan produksi yang optimal dan efisien. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah adanya banyak pembeli dalam perusahaan, penjual dan pembeli tidak bisa menentukan harga, penjual dapat mudah untuk masuk atau keluar dari pasar, setiap penjualan menghasilkan/menjual barang yang sama dan pembeli memiliki pengetahuan yang sempurna mengenai kondisi pasar (Kenndedy J 2018).

Dasar persaingan pada produk olahan siomay ikan tenggiri adalah termasuk kedalam Cost Advantage. Dasar persaingan ini merupakan keunggulan dari pesaing yang dapat memberikan nilai tambah yang lebih kepada para pelanggan, dengan menyediakan harga yang lebih murah dan memiliki banyak manfaat dan kaya akan gizinya merupakan penetapan harga yang lebih tinggi.

Promosi yang dilakukan penjual untuk mendistribusikan produk olahan siomay ikan tenggiri nya adalah dengan dilakukannya cara periklanan dan melalui khalayak yang luas, dimana untuk periklanan ini penjual memanfaatkan teknologi yang sudah semakin maju, yaitu platform digital online seperti contohnya Instagram, facebook, market place (shopee). Kemudian mengajak kerjasama dengan para partner yang lainnya untuk melakukan promosi. 

Target promosi untuk produk siomay ukan tenggiri ini berasal dari semua kalangan baik dalam umur, jenis kelamin, muda dan tua. Selain itu juga, promosi yang dilakukan adalah secara personal dengan menawarkan produk dari mulut ke mulut atau lewat keluarga, kerabat dekat dengan menyatakan keunggulan dari produk olahan siomay tersebut, dimana keunggulan produk tersebut adalah memiliki ukuran yang bervariasi sehingga memudahkan pembeli, kemudian tanpa adanya bahan pengawet, dan rasa yang unggul dari produk lainnya.

Distribusi adalah kegiatan pemasaran yang dapat memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa, sehingga penggunaannya sesuai. Meskipun letak produksi jauh, dengan adanyanya distribusi maka akan mempermudah konsumen dalam mendapatkan produk yang diinginkan (Putri, Rosmayanti & Rosmita 2018).

Pada pendistribusian terbagi menjadi dua bagian dimana ada distribusi secara langsung dan tidak langsung. Pada produk siomay ikan tenggiri menggunakan dua alur tersebut yaitu :

  • Saluran Distribusi Langsung
  • Pabrik                Konsumen, dimana siomay ini mendistribusikan jualannya secara digital dengan pembeli tersebut dapat memesan siomay ikan tenggiri melalui aplikasi pemesaran ataupun Direct Message, yang nantinya produk tersebut akan diantarkan kepada konsumen.
  • Saluran Distrubusi Tidak Langsung
  • Pabrik                 Reseller                Konsumen, dimana reseller akan memesan produk siomay ikan tenggiri dalam jumlah tertentu untuk nantinya dijual kembali pada konsumen.

Junianto1 dan Azmi Misbahul2

  • Dosen Departemen Perikanan_UNPAD
  • Mahasiswa Program Studi Perikanan _ UNPAD

DAFTAR PUSTAKA

Assauri,Sofjan. 2011. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers. 460 Hal

[BSN] Badan Standarisasi Nasional Indonesia, 2013 SNI No 3741:2013. Minyak Goreng. Badan Standarrisasi Nasional. Jakarta.

Bar, E. S. 2015. A case study of obstacles and enablers for green innovation within the fish pro-cessing equipment industry. Journal of Cleaner Production, 90, 234-- 243. https://doi.org/10.1016/ j.jclepro. 2014.11.055.

Hanafie, Sri Rahaju D.R., dan I. Nugroho. 2018. Industri Rumah tangga Siomay di Kota Malang. Seminar Nasional Hasil Pengabdian. Hal 281.

Kennedy J,PS., 2018. Modul Ekonomi Mikro Pasar Persaingan Sempurna. Fakultas Ekonomi dan Bisnis UKI.

Moeljanto. 1992. Pengawetan dan Pengolahan Hasil Perikanan. Jakarta : Penebar Swadaya.

Munir, Sahibul. 2008. Pengantar Mikroekonomi : Struktur Pasar. Modul 9. Fakultas Ekonomi Universitas Mercubuana.

Nessianti, A. 2015. Pengaruh Penambahan Puree Labu Siam (Sechium Edule) Terhadap Sifat Organoleptik Siomay Ikan Tenggiri (Scomberomorus Commersoni). Surabaya. E-jurnal Boga. Volume 4 No.3. Hl 79-84.

Putri, Mela Apniza., Rosmayani dan Rosmita. 2018. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Saluran Distribusi Usaha Kecil Menengah (UKM).Vol.4, No.2

Rahardjo, C. R. 2016. Faktor yang Menjadi Referensi Konsumen Dalam Membeli Produk Frozen Food. Jurnal Manajemen dan Start-Up Bisnis, 1 (1) : 1-12.

Thrane, M., Nielsen, E. H., Christensen, P. 2009. Cleaner production in Danish fish processing-experiences, status and possible future strategies. Journal of Cleaner Production, 17(3), 380--390. https://doi.org/10. 1016/j.jclepro.2008. 08.006.

Usman Husaini .2013. Manajemen Teori,Praktik, Dan Riset Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun