Walaupun persediaan modal yang masih kuat dengan banyaknya cash yang tersedia, bisnis CCA menargetkan pembayaran dividen lebih dari 80% dalam 3 tahun mendatang. Dengan persediaan cash yang tinggi akan memudahkan dalam potensi ekspansi dan penggunaan modal kembali dengan cepat dan efektif.
Coca Cola Amatil mengalami dampak signifikan dikarenakan melemahnya daya beli masyarakat Indonesia terhadap barang impor termasuk Coca Cola. Coca Cola Company merupakan salah satu perusahaan yang sangat stabil dan dipercaya untuk menginvestasikan uang kita oleh Warren Buffet melalui Berkshire Hathaway. Sebagai distributor beberapa negara, termasuk Indonesia, Coca Cola Amatil melalui banyak produk yang mendominasi tanah air, namun disebabkan daya beli masyarakat yang menurun disebabkan meningkatnya nilai tukar dolar sehingga per botol Coca Cola, akan meningkat harganya.
Kesimpulan
Penguatan dolar Amerika dapat menjadi anugerah bagi banyak pengusaha lokal yang sebagian besar produknya di ekspor ke luar negeri seperti kopi, karet, minyak contohnya namun secara umum, penguatan dolar Amerika membuat rupiah melemah sehingga kemampuan membeli masyarakat Indonesia berkurang terutama dalam membeli produk Amerika dan Eropa. Tentunya jika kita ambil sisi positifnya, hal negatif tadi bahkan akan menjadi positif jika kita melihatnya dari potensi bersaingnya harga produk dalam negeri yang pastinya akan lebih murah dibandingkan dengan produk luar negeri yang meningkat harganya. Dimana jika pembelian produk luar negeri berkurang, devisa kita tidak berkurang, malah akan membantu meningkatnya usaha dalam negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H