Mohon tunggu...
Azkiya Musfirah A
Azkiya Musfirah A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Life To Learn

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Sering Salah Paham, Inilah Penjelasan yang Lebih Baik Tentang Makna Kesuksesan dan Kegagalan

18 April 2024   20:17 Diperbarui: 18 April 2024   20:26 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kendati demikian, intelligent failure hanya bisa terjadi pada situasi dan kondisi yang di ambang batas aman. Sederhananya, ilmuwan sekalipun membuktikan hipotesis mereka tidak dengan 'real condition', tetapi melalui kejadian yang mirip dengan aslinya, sehingga tingkatan taruhan yang dipegang ada di ambang sedang menuju rendah. 

Mungkin akan muncul pemikiran bahwa berarti kesuksesan yang diraih dari taruhan yang rendah tersebut akan sedikit, tetapi taruhan yang rendah pada suatu uji coba membuat otak menstimulasi kita untuk 'berani' dan 'tidak takut' untuk mencoba lagi setelah gagal.

Sangat normal apabila seseorang ingin menghindari kegagalan, tetapi perlu diingat bahwa menghindari kegagalan berarti menghindari pengetahuan dan pencapaian. Satu-satunya cara untuk sukses dalam usaha apapun yang layak untuk dicoba adalah dengan bereksperimen, mencoba hal-hal baru, dan 'menerima' bahwa uji coba tersebut akan menghasilkan kegagalan yang akan mengarahkan kita pada keberhasilan.

Merasa tercerahkan, saya pun mengakui pandangan saya terhadap makna kesuksesan dan kegagalan berubah, membuat saya sadar bahwa orang sukses itu pasti orang yang telah 'berteman' dengan kegagalan sepanjang usahanya untuk menjadi sukses. Melangkah sesuai pace saya, tidak terburu-buru, menghargai kegagalan dan mengambil pelajaran darinya, adalah yang sebenarnya saya harus lakukan untuk bisa memaknai diri saya sebagai orang yang sukses.

Sumber:

Bigthink. (2023). It doesn't matter if you fail. It matters *how* you fail. | Amy Edmondson for Big Think + [Online]. https://www.youtube.com/watch?v=Gb9tjnJWu5g&t=311s. Tayang di Youtube. [Diakses pada tanggal 1 April 2024]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun