Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Curi Selendang Dedari!

13 November 2021   15:09 Diperbarui: 13 November 2021   16:55 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jaka tarub
Patah hati
Bersama sang bayi
Anak milenial yang dibesarkannya
Penuh kasih sayang
Dijauhkannya
Dari segala mara bahaya
Juga racun gajet nanti
Tekadnya

Bidadari kuning
Menangis
Di sebelah dimensi bumi,
Tiap kali kepedihannya memuncak
Senja merana
Merona kuning
Di cakrawala sana,
Bukti roman babad cintanya
Tulus
Dari lubuk hati terapuh

Asmara tak mengenal ruang beda
Frekwensi hati makhluk manapun
Jadi senada
Saat dianugerahi benih enerji cinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun