Duduk disampingmu
Menghangati pagi
Dengan secangkir kelam rindu
Dan pahit cemburu
Mungkin. Kereta pagimu
Tak sendu
Glodak
Gluduk gluduk
Terdengar suara keras di luar gerbong
batu diatas besi rel tergiling harapan pilu
Kereta comuterline telah sampai di tujuan,
Sopir komandan
Menjemput ragamu,
Semoga tak beserta seluruh hatimu
Ada bagian remah rindu
Tersisa sedikit untukku
Sinyal hilang kembali
Putus,
Tipis harapan ketemu  lagi
Tapi ini rasa murni
Biarkan hilir mudik
Mengais gelegak tiris
Asa teriris
Perjalanan gerbong kereta kosong asa ini
mengais tangis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H