Biar
Gerbong terbuka
Kereta tebu
Membawa panen
Tebu tua
Masuk penggilingan
Perenungan
Sanubari pahit
Kesaksian asmara
Tanpa ujung
Ini adalah
Susunan kata terakhir
Lembar penghujung
Yang  bisa kukirim
Kepadamu,
Karena aku berniat
Pergi jauh
Mengarungi tahun
Baru esok
Tanpamu
Lagi
Tapi
Aku masih tak yakin
Mampu berjalan sendiri
Melewati onak
Semak berduri
Sendiri
Kekasih
Ini adalah puisi
Terakhir
Yang bisa kulempar
Padamu
Puisi
Dalam botol tersumbat
Di laut penantian
Sepi
Jangan pernah
Kau tanya kenapa,
Karena
Ketika menyusunnya
Nafasku
Tersengal pedih
Didera virus rindu
Pandemi bibir sexy-mu
Mari
Kita tinggalkan
 tahun
Ini
Dengan rela
Meski payah
Susah
Sungguh
Sekedar
Melewati satu
Hari genting
Tanpamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H