Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ini Hari Ibu, Selamatkan Ibumu

22 Desember 2020   08:05 Diperbarui: 22 Desember 2020   08:09 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anakku
Peluk sayang
Ibumu
Cintai
Sepenuh waktumu

Mulai
Ini hari
Dan seterusnya
Nanti

Jangan lengah
Jangan jengah
Seiring usia kalian
Tambah
Ibu akan makin matang jiwa

Temani
Ikuti
Arah langkahnya,
Tak ada
Yang lebih membahagiakan
Ibumu
Kecuali anak
Anak penurut

Bilapun
Engkau berbeda
Asa
Nuansa pikiran,
Sampaikan dengan takzim
Dan hati
Hati,
Ingat engkau hanya
Sebiji sawi
Di rahim
IbU
Dahulu

Adalah pilihannya
Membiarkanmu
Tumbuh akbar
Dan berjiwa
Atau melupakanmu
Di tepian waktu

Anakku
Kalau ada perempuan
Istimewa
Yang layak
Kau beri piala
Kau beri medali penghormatan,
Ia adalah ibumu

Tidurnya
Amatlah jarang
Sejak kalian hadir
Bak anak kelinci
Di muka bumi ini

Bila
Ayahmu
Doyan begadang
Karena imsomnia akut,
Ibumu
Jarang tidur pulas
Panjang
Memikirkan
Masa depanmu,
Memastikan
Setiap kamu
Berjalan di rel semestinya

Kalaulah
Ada kado
Yang kau persiapkan
Baik
Baik
Sejak kamu lahir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun