Anakku
Peluk sayang
Ibumu
Cintai
Sepenuh waktumu
Mulai
Ini hari
Dan seterusnya
Nanti
Jangan lengah
Jangan jengah
Seiring usia kalian
Tambah
Ibu akan makin matang jiwa
Temani
Ikuti
Arah langkahnya,
Tak ada
Yang lebih membahagiakan
Ibumu
Kecuali anak
Anak penurut
Bilapun
Engkau berbeda
Asa
Nuansa pikiran,
Sampaikan dengan takzim
Dan hati
Hati,
Ingat engkau hanya
Sebiji sawi
Di rahim
IbU
Dahulu
Adalah pilihannya
Membiarkanmu
Tumbuh akbar
Dan berjiwa
Atau melupakanmu
Di tepian waktu
Anakku
Kalau ada perempuan
Istimewa
Yang layak
Kau beri piala
Kau beri medali penghormatan,
Ia adalah ibumu
Tidurnya
Amatlah jarang
Sejak kalian hadir
Bak anak kelinci
Di muka bumi ini
Bila
Ayahmu
Doyan begadang
Karena imsomnia akut,
Ibumu
Jarang tidur pulas
Panjang
Memikirkan
Masa depanmu,
Memastikan
Setiap kamu
Berjalan di rel semestinya
Kalaulah
Ada kado
Yang kau persiapkan
Baik
Baik
Sejak kamu lahir
Berikan sikap baikmu
Senyum terbaik
Tindakan terbaik
Untuk ibumu
Mari kita ucapkan
Bersama
Selantang munhkin
Agar tujuh penjuru  dunia dengar
Ibu
Selamat hari Ibu
Tanpamu Ibu
Kami Debu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H