Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengapa Masih Berharap, Sedang Kau Sumber Segala Dan Segalanya

25 November 2020   09:05 Diperbarui: 25 November 2020   09:19 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi pagi

Milyaran harap berseliweran

Seperti kicau burung liar

Di hutan

Perawan

Jemarimu

Jemariku

Terus meperbaharui status

Status

Dari status jomblo

Agar disukai kandidat jodoh

Dari status melarat

Agar disukai dermawan pembagi rejeki

Dari status kesepian

Agar dicitra diri kan ramai penuh pesona

Kicauan

Kicauan

Celoteh

Celoteh

Pagi kita

Hanyalah luapan rasa

Asa jiwa

Pekik rasa

Yang kita bahanakan

Ke jagad cilik

Agar menggema

Dan ber-interferensi

Dengan getaran kawicaksanan

Jagad gede

Sumber rejeki kebahagiaan

Lalu masih kau simpan

Kata

Mantera

Doa

Di mulutmu yang terkatup

Terkunci

Oleh segala rasa sesal

Di hati

Bukankah hidup 

Amat sederhana

Siapa meminta

Siapa memberi

Siapa dikasihi

Siapa mengasihi

Siapakah kamu

Siapakah aku ?

Bukankah kita satu tubuh

Satu jiwa

Kosmos besar

Saling terhubung

Tanpa saling merasai

Kenapa tak kau dengar

Jerit bening

Nurani

Benih bahagia 

Sejati 

Sejatinya kita

Tak butuh apa apa

Karena semesta cilik

Kita

Sudah penuh 

Sepenuhnya 

Dengan program autopilot

Sampai tujuan

Selamat 

Jaya

Berhasil

Bahagia sebahagianya

Asal tak neko

Neko

Angkoro

Murko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun