Terkembang
Senyummu
Terkembang
Membentang
Dari pangkal palka buritan
Menunjuk langit
Menuding
Menggapai
Awan terendah
Senyummu
Senyummu
Yang selalu membuatku singgah
Tak ingin berlayar lagi
Gebu ombak
Gelora angin
Membentur bentur
Layar putih
Tak ternoda
Layar jernih
Tak tercela
Sedang tambang tambatan
Terayun
Ayun
Diguncang rindu
Dendam
Bertualang
Tapi bening
Tangismu
Membuatku tak mampu pergi
Perahu layar besarku
Tersandera di teluk pantai sejuk
Lembut
Dalam diamnya
Tapi perahu asmaraku
Terus memutari panik
Indah matamu
Kutub
Kiblat
Alun alun mata panah
Sasaran sejati
Tak mau pergi
Tak mau mengerti
Terkunci
Sampai akhir jaman keladi
Biarkan aku
Jadi perahu bodoh
Bersauh
Berteduh
Dari badai
Topan hati,
Aku sudah tak sanggup jauh
Dari pantai pelukanÂ
Teduh
Mu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI