Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Surat dan Merpati

2 Agustus 2020   06:54 Diperbarui: 2 Agustus 2020   07:32 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merpati merpati taman selalu datang,  manakala gadis berambut emas datang menyodorkan jagung di tangannya. Bila biasanya gadis ayu itu memekik senang dan bercerita lucu. Sambil. Melepas tawa riangnya. Kali ini ada tangis sesenggukan,  dan bulir - bulir air mata jatuh tiada henti di pipinya indah.

Tangan kiri mulus, indah gadis itu masih menyodorkan jagung kepada burung yang lapar. Sementara tangan kanannya,  memegang surat dari kekasihnya yang gugur di medan perang.ah, tanda tangan di surat lusuh itu mirip tanda tanganku. Jadi teringat surat yang wajib ditulis setiap prajurit. Sebelum maju ke garis depan.
Dor!

(Surat dan Merpati, guritan Gurujiwa,  awal agustus,  14.16.wib)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun