R.A. Kartini merupakan wanita Indonesia yang mendapat pendidikan Belanda dan berkeyakinan bahwa teman-teman wanitanya di Indonesia harus bergiat untuk mendapatkan pendidikan Barat sehingga dapat memperluas pandangannya di bidang ilmu pengetahuannya. Pada 1885 Kartini dimasukan ke sekolah dasar eropa atau Europesche Lagere School (ELS).
Kartini juga menjalin hubungan sangat dekat dengan Nyonya Marie Ovink-Soer, orang Belanda yang sudah berkeluarga tetapi belum dikaruniai anak. Kartini menjadi tempat bertanya Nyonya Ovink Soer tentang kehidupan, tradisi, dan budaya masyarakat, karena memiliki kemampuan bahasa Belanda yang cukup baik.
Referensi
Abimayu, B., & Seprina, R. (2023, April 2). Jurnal Pendidikan Sejarah & Sejarah FKIP Universitas Jambi. KISAH PERJALANAN R.A. KARTINI TERHADAP PENDIDIKAN UNTUK KAUM WANITA DI PULAU JAWA, 2(1), 85-93.
Karo, A. B., Purba, N. M., & Brahmana, V. A. B. (2024, Mei 31). GERAKAN NASIONALISME PENDIDIKAN OLEH KAUM PEREMPUAN. Jurnal Inovasi Pendidikan, 7(5).
Kumala, T. (2021). RA KARTINI DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF (E. Ismawati, Ed.). Gambang Buku Budaya.
Kusuma, A. D. (2022). KARTINI DAN PEMIKIRANNYA: MENYELAMI GAGASAN KRITIS SOSOK PEREMPUAN JAWA DI AKHIR ABAD XIX. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 7(4), 284-293.
Marihandono, D. (2016). Sisi lain Kartini (D. Marihandono, Ed.). Museum Kebangkitan Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia.
Muchoiyyaroh, L., & P., S. M. (2014, Oktober). PENGARUH PEMIKIRAN WANITA-WANITA EROPA TERHADAP PEMIKIRAN KARTINI TENTANG PERAN DAN STATUS SOSIAL PEREMPUAN DI HINDIA BELANDA. AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah, 2(3).
Riwanti, Subaryana, & Suharman. (2023, Oktober 23). KARTINI SEBAGAI PELOPOR DAN PEJUANG EMANSIPASI WANITA DI INDONESIA. RINONTJE: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah, 3(1), 38-49.
Suryani, N. A., & Hudaidah. (2021, Juni). PEMIKIRAN R.A. KARTINI UNTUK RELEVANSI PENDIDIKAN KHUSUSNYA PADA KAUM WANITA DI INDONESIA. PROFETIKA, Jurnal Studi Islam, 22(1), 119-122.
TEMPO. (2013). Gelap-Terang Hidup Kartini (L. S. Chudori & Redaksi Kepustakaan Populer Gramedia, Eds.; 4th ed.). Kepustakaan Populer Gramedia.