Hingga setiap rona memendar cahaya
Dari titik ke titik
Sarat aroma menggelitik
Hingga bersisian rasa
Menelisik pada cahaya
Kau untukku
Aku untukmu
Anak-anak cahaya
Saya bergumam, "masak sekelas Kompasiana ga keren ya?". Â Kemudian saya mengakali dengan cara membuat ilustrasi gambar yang di dalamnya ada puisi saya yang rapi, dengan niat agar pembaca tahu, "seharusnya tulisan puisi saya itu seperti di gambar loh".
Ternyata berdasarkan penjelasan bang Iskandar Jet, untuk membuat tulisan puisi agar tampilannya sama seperti yang diketikkan di layar Ms. Word di Laptop ke dalam tulisan Kompasiana, sederhana saja: cukup tekan [Shift + Enter], alamak. Itulah, meski sederhana, tapi perlu mengamati dan harus membaca.
Ingatlah Nak [Shift + Enter]
Betapa ingatan masa lalu dari setiap kebaikan [Shift + Enter]
Akan menjadi penjaga gawang dari gelombang bola yang berdatangan [Shift + Enter]
Meski sesekali ia melesap tak tertahan [Shift + Enter]
Jungkir balik menjadi kekuatan untuk menjadi terdepan [Enter]