Mohon tunggu...
Saufi Ginting
Saufi Ginting Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Literasi

Pendiri Taman Bacaan Masyarakat Azka Gemilang di Kisaran, Kabupaten Asahan Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Madrasah Ketekunan

22 Januari 2022   06:59 Diperbarui: 22 Januari 2022   07:18 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski hujan sesekali datang

Doanya tak pernah karam

Pada setiap darah, harapan, dan tangisan

Tetiba ia menjadi rindang

Meneduhkan setiap keranjingan

Ibu adalah juru kunci peradaban

Meski acap aku tak membaca isyarat diam

Tetap saja ia membuka jendela dan pintunya

Menjadi pohon rindang

selalu saja ia memintaku pulang

sekedar takzim dari petang ke petang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun