Mohon tunggu...
Saufi Ginting
Saufi Ginting Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Literasi

Pendiri Taman Bacaan Masyarakat Azka Gemilang di Kisaran, Kabupaten Asahan Sumatera Utara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karib

1 Juni 2021   06:45 Diperbarui: 1 Juni 2021   06:56 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mengenang sajak pada buku birumu

Tentang khusyuk peradaban penuh rindu

Sebagaimana karib yang menekuk hatiku

Hingga menusuk kalbu

Takzimku padamu

Kau mengenang puisiku penuh rindu

Mengalir irama angin syahdu hingga keperaduan, katamu

Meski ia tak menentu

Untaian lelah berjibaku

Takzimmu padaku

Duhai, sesekali mungkin rindu kita apatis

Sedemikian kita racik hingga kalis

Tak mungkin kikis

Meski pernah bengis

Izinkan aku berulang membaca sajakmu

Hingga letih berjibaku

Hingga tak sanggup puisi mengusikmu

Sebab pada karib doaku satu

Kita adalah setiap karya yang penuh rindu

Rumah Azka, 13 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun