4.Prosedur Keselamatan: Mengembangkan dan mengimplementasikan prosedur keselamatan yang jelas dan memastikan bahwa semua pekerja memahaminya.
5.Manajemen Risiko Proaktif: Terlibat dalam manajemen risiko proaktif dengan mengidentifikasi dan mengatasi bahaya sebelum mereka menyebabkan cedera.
Evaluasi dan Perbaikan Terus-Menerus
Terakhir, analisis resiko keselamatan kerja dalam industri logam adalah proses yang terus-menerus. Penting untuk secara teratur mengevaluasi tindakan pengendalian resiko yang telah diimplementasikan dan membuat perbaikan jika diperlukan. Hal ini juga melibatkan pengumpulan data insiden keselamatan dan pelaporan kecelakaan atau hampir kecelakaan untuk memahami apakah tindakan yang ada efektif atau tidak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H