Mohon tunggu...
Azka NaaziraWardhana
Azka NaaziraWardhana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

Hobi: menulis dan menggambar

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

The Library of Roses (2)

18 Oktober 2023   20:47 Diperbarui: 18 Oktober 2023   20:51 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Baiklah." Lysander mencoba menyembunyikan keringat dinginnya dan menghadap mata Circe dengan tegas.

"Saya hanya ingin tahu tujuan anda melakukan diskusi ini. Apakah ini untuk: menyelamatkan harta benda anda, menyelamatkan perpustakaan legendaris anda, atau atas rasa khawatir untuk rakyat anda?" Sorot mata Circe semakin tajam, memojokkan Lysander dengan pertanyaannya.

Jika pangeran menjawab "untuk menyelamatkan harta benda", maka ia akan terkesan sebagai orang yang materialis dan gila harta. Jika ia menjawab "untuk menyelamatkan perpustakaan" maka dia terkesan sebagai orang yang mengejar nikmat dunia, yakni kecerdasan. Dan dia juga terkesan sebagai orang yang tamak, karena ingin menyelamatkan perpustakaan tersebut untuk dirinya sendiri. Pernyataan terakhir - "untuk menyelamatkan rakyat" - membuatnya terkesan sebagai pemimpin yang baik hati dan mengutamakan rakyatnya. Tetapi- iya dugaannya benar. Ini adalah pertanyaan jebakan. 

Apakah benar Lysander adalah pemimpin yang selalu mengutamakan rakyatnya?

Apakah benar Lysander lebih mengutamakan rakyatnya dibanding harta bendanya?

Apakah benar Lysander lebih mengutamakan rakyatnya dibanding perpustakaan legendaris hingga tiada nomina harta yang setimpal?

Apakah benar Lysander mampu seikhlas itu?

Dengan sorot mata Circe yang semakin tajam, lirikan dari Nathaniel yang penasaran dengan jawaban sang kakak, pressure untuk Lysander menjawab mulai menumpuk. Mau tidak mau, dia harus menjawab. Apapun itu. Ah- tidak. Dia harus berhati-hati jika ia tidak mau celaka. Ia harus menggunakan kecerdasannya untuk mengetahui niat asli dibalik pertanyaan Circe. Dan tentunya, tidak terjebak pertanyaan "simpel" tersebut.

"Kak, jawab pertanyaannya. Apa tujuan kakak?" Tanya Nathaniel yang sudah kesal menunggu.

"Tujuanku adalah...."

-To Be Continued-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun