KEARIFAN LOKAL KAMPUNG ADAT DUKU
Oleh: Mohammad Asyfi Abdul Aziz Sidiq
Email: Mohammad.asyfiaz@upi.edu
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia
Abstrak
Artikel ini berisi tentang kearifan lokal yang dimiliki oleh Kampung Adat Dukuh yang merupakan salah satu Kampung adat yang berada di kabupaten Garut. Dilatar belakangi oleh  Cagar Budaya yang ada di Indonesia, dimana salah satunya yaitu Kampung Adat yang harus dijaga dan dilestarikan. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualiatif dan pengumpulan datanya dengan cara observasi. Sehingga penulis dapat menjelaskan dan menggambar hasil dari pengamatan yang telah dilakukannya. Dilanjutkan dengan pembahasan mengenai kampung adat Dukuh yang dilihat dari berbagai aspek yaitu, aspek sosial, Pendidikan, agama, dan budaya.
Kata kunci: Kampung adat Dukuh, Cagar Budaya, kearifan lokal.
LATAR BELAKANG
Keberagaman cagar budaya yang ada di Indonesia merupakan salah satu kekayaan yang dimiliki Negara ini. Cagar budaya merupakan warisan budaya dan asset bagi bangsa  Indonesia, serta salah satu sumber daya yang bersifat intangible, yang di dalamnya mencerminkan nilai sejarah, estetika, ilmu pengetahuan, etnologi, dan keunikan (DITPCBM, 2016). Ada banyak jenis yang termasuk sebagai cagar budaya, namun salah satunya adalah kampung adat. Kampung adat  adalah tempat dimana masyarakat budaya tinggal dan hidup dengan ritual-ritual budaya mereka masing-masing (Purwanto, 2016). Setiap kampung adat yang ada di Indonesia memiliki kebiasaan atau adat istiadatnya masing-masing. Hal tersebut merupakan suatu keunikan tersendiri yang dimiliki oleh masing-masing kampung adat agar bisa tetap eksis di masa kini.
Jaman semakin berkembang dari masa ke masa hingga saat ini sudah terkenal dengan yang namanya modernisasi. Modernisasi adalah suatu proses transformasi dari suatu arah perubahan ke arah yang lebih maju atau meningkat dalam berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat (Rosana, 2011). Seiring berkembangnya jaman, tentu saja semua masyarakat akan terpengaruh baik dari segi teknologi maupun sosial. Pada masa kini modernisasi dinamakan sebagai revolusi Industri. Revolusi industri merupakan perubahan cara hidup dan proses kerja manusia secara fundamental, dimana dengan kemajuan teknologi informasi dapat mengintregrasikan dalam dunia kehidupan dengan digital  yang dapat memberikan dampak bagi seluruh disiplin ilmu (Hamdan, 2018). Revolusi industri sudah terjadi pada akhir abad ke-18 di Inggris dan merupakan revolusi industry yang pertama yang disebut revolusi industry 1.0 dan masih terus berkembang hingga sekarang. Revolusi industri di jaman sekarang sudah masuk ke versi 4 atau yang disebut revolusi industry 4.0. Revolusi Industri 4.0 merupakan kemajuan teknologi baru yang mengintegrasikan dunia fisik, digital dan biologis, dimana terdapat perubahan cara hidup kerja manusia secara fundamental. Teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia (Ananda, 2015).