Mohon tunggu...
siti nur azizah
siti nur azizah Mohon Tunggu... Buruh - Admin packing

Saya adalah seorang fresh graduate yang sedang menempuh pendidikan lebih lanjut. Saya senang sekali menulis berbagai cerita dari banyak genre. Saya juga gemar membaca novel novel, komik, dan artikel membuat saya semakin menyukai karya tulisan. Puisi puisi dan film semakin menambah referensi cerita yang akan saya buat. Saya sekarang tengah bekerja disalah satu perusahaan online shop yang bergerak di bidang fashion sebagai admin packing.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Leora

23 September 2024   20:00 Diperbarui: 23 September 2024   20:31 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kalo lo stress lo bisa ngerokok, gua selalu kaya gitu setiap stress. Emang bahaya sih tapi stress lo bakal ilang" 

Aku kaget bukan main, suara yang aku dengar dikamar mandi tiba tiba ada di belakangku. Aku berbalik dan menatap nya kesal.

"Gue bukan anak nakal" aku berkata dengan tajam

"Hah... kenapa sih orang orang selalu nilai anak yang ngerokok itu nakal?" Dia merogoh sakunya dan menyodorkan satu batang rokok. "Nih, ga ada salahnya nyoba" 

Aku menatap nya heran, ini masih di area sekolah dan dia menawarkan rokok, 

"Anak sekolah dilarang ngerokok, dan juga ini masih di area sekolah, lo gila apa?" Aku langsung pergi meninggalkan anak gila itu, aku tidak mau berurusan dengan orang macam itu.

"Kenapa murid dilarang ngerokok, sementara guru boleh" dia berteriak cukup keras, aku menghentikan langkahku. "Kalo cuma karena almamater, guru juga banyak ngerokok pake seragam guru, di ruang guru lagi, jadi kenapa murid ga boleh ngerokok?" Lanjutnya. Dia berjalan mendekatiku, aku bersiap untuk kembali berjalan, dia dengan sigap menahan tanganku.

"Apa? Ada urusan apa lo sama gue? Lepasin brengsek!" Aku menatapnya dengan emosi

"Ayo kebelakang sekolah"

"Gue gak mau, dan stop maksa gue buat ngerokok dasar bajingan gila" Aku mencoba melepaskan cengkraman nya

"Gue ga akan maksa lo ngerokok, tapi gue tetep bakal ngajak lo kebelakang sekolah" Dia langsung menyeret ku, orang ini benar benar gila. Aku tidak bisa berteriak karena itu akan membuatku menjadi pusat perhatian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun