Mohon tunggu...
Azizatul Awalina
Azizatul Awalina Mohon Tunggu... Guru - Profesi saya sebagai Guru di SDN Panggungsari

Saya 'Azizatul Awalina biasa di panggil Azizah. Saya lahir di Trenggalek 09 September 1996. Seorang gadis dari anak tunggal pasangan Sahri dan Siti MUawanah. Dari kecil saya mempunyai hobi menyanyi dan belajar akan pengetahuan baru. Cita-cita saya kecil dulu ingin menjadi seorang dokter atau perawat namun dengan perjalanan waktu cita-cita saya berubah menjadi seorang pendidik. Ya saya terinspirasi dari guru SD saya dulu sehingga saat lulus SMA saya memutuskan kuliah di keguruan dan alhamdulillah saat ini saya dikasih rezeki Allah untuk mengajar di salah satu SD di Kabupaten Trenggalek yaitu SDN Panggungsari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Tari dalam Memupuk Sikap Percaya Diri Siswa Sekolah Dasar

18 November 2022   05:12 Diperbarui: 18 November 2022   05:18 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

INTRODUCTION/PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan usaha sadar dan sistematis, yang dilakukan oleh orang-orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi peserta didik agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan (Munib, 2013: 31). 

Dengan menempuh pendidikan, diharapkan seseorang dapat mengembangkan kemampuan yang dimilikinya (Nadziroh, dkk : 2018). Pendidikan, tidak hanya sekedar pengajaran, pendidikan merupakan kegiatan transfer ilmu, tranformasi nilai dan pembentukan kepribadian dengan segala aspek yang dicangkupnya (Wulan : 2019).

Pendidikan karakter menjadi hal utama yang diperhatikan karena karakter menjadi fondasi utama dalam membentuk bangsa. Saat ini pemerintah sedang gencar dalam menggalangkan penguatan karakter penerus bangsa melalui gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). 

Hal ini bertujuan untuk menyongsong Indonesia Emas. Pendidikan karakter merupakan usaha sadar dan terencana, yang memiliki tujuan untuk membentuk karakter pribadi pesrta didik (Evita : 2020). Pendidikan karakter diberikan dengan tujuan agar siswa mampu menjadi pribadi yang dapat bermanfaat di lingkungannya. 

Dalam dunia pendidikan, penanaman pendidikan karakter dapat diimplementasikan dalam segala jenis kegiatan pokok di sekolah. Terdapat tiga jenis kegiatan pokok di sekolah yaitu intrakurikuler, kokurikuler dan ektrakurikuler. Intrakurikuler merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru terkait materi-materi yang termuat pada silabus. 

Kokurikuler merupakan kegiatan untuk memperdalam materi yang telah dipelajari pada kegiatan intrakurikuler. Kegiatan ini bisa berupa study tou, dan kunjungan. Terakhir adalah kegiatan ekstrakurikuler. 

Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan diluar jam pebelajaran dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan, dan mengembangkan nilai-nilai serta potensi yang ada dalam diri siswa. 

Ekstrakurikuler merupakan wadah untuk pengembangan potensi siswa di sekolah. Dalam kegiatan ekstrakurikuler, juga memberikan dampak positif terkait pengembangan berbagai macam nilai karakter. Karakter tersebut dapat berupa kreatif, bernalar kritis, mandiri, beriman, tanggung jawab dan disiplin. 

Satuan Pendidikan berkewajiban untuk menyelenggarakan ekstrakulikuler dalam rangka memfasilitasi siswanya. Pengadaan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan, merupakan kewenangan sekolah tersebut dengan mengadakan analisis potensi dan minat siswa. 

Di SDN Panggungsari Trenggalek, terdapat berbagai macam ekstrakurikuler yaitu, Tari, Karawitan, Hadrah, Pramuka, dan lain sebagainya. Seni adalah segala kegiatan manusia untuk mengkonsumsikan pengalaman batinnya pada orang lain. 

Pengalaman batin ini divisualisasikan dalam tata susunan yang indah dan menarik, sehingga dapat memancing timbulnya rasa senang atau puas bagi siapa yang menghayatinya (Iriani, 2008:144). Salah satu bagian dari seni adalah seni tari. Tari merupakan ekspresi jiwa manusia, yang diungkapkan melalui gerak ritmis yang indah dalam ruang (Rusliana, 1977: 5). 

Keberadaan seni dalam dunia pendidikan juga didukung oleh peraturan pemerintah dalam UU No. 20 tahun 2003 pasal 37 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa pendidikan dasar dan menengah wajib memuat seni dan budaya. 

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter percaya diri dapat direalisasikan di lingkungan sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, diketahui bahwa SDN Panggungsari telah mengadakan kegiatan ekstrakurikuler seni tari.

Pelaksanaan kegiatan tari telah menerapkan salah satu prinsip kegiatan ekstrakurikuler bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan sesuai dengan minat dan diikuti oleh peserta didik secara sukarela. Kegiatan ekstrakurikuler seni tari di SDN Panggungsari diikuti oleh 15 siswa yang memilih tari sebagai ekstrakurikuler yang ingin mereka jalani. 

Pada kegiatan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler tari, ditemukan data di lapangan yaitu siswa terlihat berani untuk berbuat. Hal tersebut tampak saat pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler tari, siswa memiliki keberanian untuk tampil menari di depan teman dan guru. 

Siswa bergerak dengan tidak ragu-ragu saat menari. Siswa berlatih dengan sungguh-sungguh dengan selalu menaati aba-aba guru. Siswa bersikap mandiri dalam menempatkan diri. Siswa juga bertanggung jawab dengan menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan.

Oleh karena itu, pelatih mencoba melakukan inovasi skenario pembelajaran dengan menampilkan video tari Rampak, informasi tentang tari rampak, juga ditambahkan beberapa kuis dan tugas agar kegiatan lebih variatif. 

Agar siswa lebih aktif dan sangat antusias utuk mengikuti ekstrakurikuler tari yang tidak hanya sekedar menari melainkan juga menambahkan pengetahuan. Inovasi pembelajaran ini menjadi sebuah kegiatan best practice dengan    judul    " Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Tari dalam Memupuk Sikap Percaya Diri Siswa SDN Panggungsari Trenggalek".

DISCUSSION/PEMBAHASAN

Program kegiatan

  • Nama Program:
  • Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Tari dalam Memupuk Sikap Percaya Diri Siswa SDN Panggungsari Trenggalek.
  • Jenis Program :
  • Berupa pembekalan dan pelatihan yang berguna untuk kegiatan ekstrakurikuler dalam bidang seni yaitu tari untuk menumbuhkan sikap percaya diri pada siswa.
  • Kegiatan :
  • Penjelasan mengenai materi tari cublak-cublak suweng
  • Siswa menyimak video tari cublak-cublak suweng dan memperhatikan contoh gerakan yang diberikan pelatih
  • Menari bersama-sama dengan pelatih
  • Melakukan evaluasi kegiatan
  • Waktu :
  • 17 September 2022.
  • Sasaran :
  • Siswi kelas I, II dan III SDN Panggungsari.
  • Sistem pelaksanaan :
  • Pelaksanaan kegiatan secara Luring (luar jaringan) dengan menerapkan protokol kesehatan.



Jadwal mengajar

Agenda/jurnal mengajar

 

Daftar hadir peserta

 

Catatan hambatan kegiatan

Setelah melakukan kegiatan non mengajar, penulis mengalami beberapa hambatan dalam kegiatan yaitu :

Tabel Catatan Hambatan Kegiatan


Rencana tindak lanjut

Berdasarkan pengalaman pembelajaran yang telah dilakukan, terdapat beberapa kekurangan dan kelebihan yang dialami. Melihat adanya beberapa aspek yang menjadi kendala dalam pembelajaran, penulis merumuskan beberapa rencana tindak lanjut yang dapat dilakukan :

Melakukan komunikasi dengan orang tua siswa, tentang pembelajaran ekstrakurikulertari program sekolah. Dengan hal ini, diharapkan, orangtua akan memahami kendala yang ada pada kegiatan ekstrakurikuler tari, dan juga dapat mendukung kegiatan ekstrakurikuler secara maksimal. Selain itu, dengan melakukan komunikasi orang tua, guru juga bisa meminta bantuan kepada orang tua, untuk turut berpartisipasi, dalam mengembangkan bakat dan minat mereka, agar mereka juga termotivasi untuk melakukan sesuatu dengan percaya diri percaya terhadap kemampuan yang meraka miliki masing-masing.

Kegiatan pembelajaran bisa dilakukan di salah satu hari saat jam sekolah, untuk menilai kemampuan siswa secara langsung. Kegiatan ini di SDN Panggungsari berlangsung di hari Sabtu khusus jadwal pengembangan diri. Siswa dan pelatih berkumpul di halaman sekolah untuk melaksanakan kegiatan ekstra tersebut. Dalam kegiatan tersebut, guru bisa menunjuk beberapa siswa untuk memeragakan beberapa gerakan tari yang telah dikuasai. 

Kegiatan ini juga bisa digunakan untuk membangun rasa percaya diri siswa selama dalam kegiatan ekstrakurikuler tari. Selain itu guru juga mencontohkan gerakan tari terlebih dahulu lalu semua siswa mengikutinya. 

Untuk kegiatan ekstra ini tidak hanya tampil saat ekstrakurikuler saja melainkan mereka ada yang ditunjuk untuk tampil di berbagai kegiatan festival atau lomba baik tingkat kecamatan maupun kabupaten atau bahkan nasional. Mereka juga bisa menampilkan hasil dari kegiatan ekstra ini pada saat pentas seni sekolah. Dengan begitu bakat serta rasa percaya diri siswa akan semakin meningkat.

  • Pembahasan 
  • Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler tari untuk memupuk sikap percaya diri siswa SDN Panggungsari pada masa pandemi dilaksanakan secara luar jaringan (Luring) yang bertempat di SDN Panggungsari Trenggalek dan diikuti oleh 15 siswa yang terdiri dari siswi kelas 1, 2 dan 3.

  • Kegiatan ekstrakurikuler tari ini dilaksanakan untuk melatih siswa dalam menumbuhkan sikap percaya dirinya melalui kegiatan ekstrakurikuler ini dengan begitu dapat mempengaruhi pembelajaran lain yang sedang berlangsung. Berikut rincian pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan pada minggu ke-3 bulan September 2022.
  •  
  •  
  • Temuan 

Kegiatan non mengajar merupakan sebuah pengalaman yang mengesankan, karena, dalam kegiatan non mengajar ini penulis mencoba hal baru diluar pembelajaran yang biasa dilakukan, tentunya dengan materi yang berbeda dari materi pembelajaran di kelas. Kegiatan ini berjalan sesuai dengan program kegiatan yang telah disusun sebelumnya.

Berdasarkan pembahasan terkait kegiatan non pembelajaran yang telah disampaikan, penulis menemukan sebuah kegiatan dimana dapat memupuk sikap percaya diri siswa melalui penguatan yang diberikan guru. Penguatan ini berupa, guru selalu melatih siswa gerakan menari yang sangat bervariasi dan mencotohkannya langsung atau bahakan lewat video di youtube. Menurut penulis hal ini merupakan sebuah kegiatan best practice yang dapat diterapkan pada pemblejaran ekstrakurikuler tari khususnya pada anak usia sekolah dasar.

CONCLUSION/SIMPULAN

  • Simpulan

Berdasarkan uraikan yang telah disampaikan tentang kegiatan non mengajar yang dilaksanakan di SDN Panggungsari Trenggalek, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SDN Panggungsari Trenggalek setelah masa pandemi berjalan normal seperti tahun tahun kemarin. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler tari di SDN Panggungsari Trenggalek dilaksanakan setiap seminggu sekali yaitu di hari Sabtu bersamaan dengan kegiatan ekstrakurikuler lainnya.

2. Melalui kegiatan ekstrakurikuler tari, siswa akan belajar berekspresi, pengembangan potensi kreatif dan imajinatif, peningkatan kepekaan rasa, menumbuhkan rasa percaya diri, dan pengembangan wawasan budaya siswa akan belajar dengan suasana yang menyenangkan, dan menjadikan pembelajaran layaknya kegiatan refresing. Hal ini sesuai dengan kegiatan ekstrakurikuler tari yang diadakan di SDN Panggungsari Trenggalek.

3. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, diharapkan dapat menumbuhkan dan memperkuat nilai-nilai karakter guna membentuk siswa yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti baik. Salah satu nilai karakter tersebut adalah percaya diri. 

Sikap percaya diri siswa yang muncul selama kegiatan ekstrakurikuler tari yaitu siswa berani berbuat, siswa mantap dalam menari, siswa antusias dalam kegiatan ekstrakurikuler tari, siswa mandiri dalam kegiatan ekstrakurikuler tari, siswa bertanggung dan jawab dalam kegiatan ekstrakurikuler tari. Contohnya berani tampil dihadapan teman atau bapak/ibu guru, siswa juga berani untuk mewakili sekolah dalam lomba/festival selain itu dalam hal kegiatan lain sikap mudah percaya diri terdap kemampuannya.

  • Saran 
  • Berdasarkan simpulan tersebut, beberapa hal yang sebaiknya dilakukan untuk meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler tari secara daring yaitu :
  • 1. Guru dapat melakukan skenario pembelajaran yang berbeda di setiap pertemuan, agar siswa merasa nyaman dan tidak bosan.
  • 2. Dalam melakukan ekstrakurikuler guru harus melatih siswa dengan gerakan yang mudah dipahami siswa serta koreo yang bervariasi agar siswa semakin tertarik dengan tari.
  • 3. Guru sebaiknya selalu memberikan penguatan-penguatan positif kepada siswa agar pendidikan karakter tetap berjalan dengan baik.
  • Rekomendasi akan temuan

Berdasarkah hasil temuan dari kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler tari, direkomendasikan guru/ pelatih ekstrakurikuler untuk tetap mengimplementasikan pendidikan karakter dalam pembelajaran. salah satu cara yang telah di lakukan yaitu, dengan senantiasa memberikan penguatan positif kepada siswa, agar siswa selalu percaya diri dalam menunjukkan dan mengembangkan bakat yang mereka miliki. Diharapkan temuan tersebut, dapat digunakan guru untuk memupuk nilai karakter dalam kegiatan ekstrakurikuler.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun