Hal yang kadang susah dibedakan adalah membedakan antara kebutuhan dan keinginan apalagi kalau sudah melibatkan "Ego". Karena bicara nafsu tidak akan pernah ada habisnya sampai jatah hidup didunia habis.
Sebagian besar mereka yang tersungkur, jatuh dan hancur itu karena kecepatan tinggi dengan tidak mempertimbangkan dengan bijak kesiapan diri
Urip kui digawe penak bae, dinikmati perjalanan, ana tanjakan ya ana turunan, ana alus ya ana gronjalan, ana mbelok kiri ya ana mbelok kanan, Ojo banter - Banter.
Secepat apapun perjalananmu tidak akan bisa dinikmati kecuali "decak kagum" orang disekitarnya yang terkesima.
Pertanyaannya : apakah ia bisa menikmati perjalanannya ?
Seringkali seorang harus muntah kere, harus mabok perjalanan untuk mencapai tujuan dengan kecepatan yang tinggi.
Bahkan saat semua sudah terwujud dan tercapai seringkali tidak memiliki kesan dan mendapatkan kenikmatan di perjalananÂ
Urip kuwe gampang, mung pikirane kowe sing kadang kakean acara ; nek sekirane uripmu abot ya aja diangkat, nek lemes ya leren, nek kesel ya mandeg, nek ngantuk ya turu, ngeluh ya mangan. pokoke gawe penak Bae !
Ingat, tidak semua hal harus kamu selesaikan dan tidak semua hal harus kamu kuasai dan bisa dikerjakan.