Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Revolusi Jiwa Intelektual Remaja: Tantangan dan Peluang di Era Modern bagi IPPNU

17 Desember 2023   08:10 Diperbarui: 17 Desember 2023   08:19 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentu kita semua sepakat bahwa terkait pernikahan dini ini menjadi permasalahan yang sangat serius di era sekarang, walau secara umum budaya pernikahan diri sudaah makin pudar terkikis zaman akan tetapi pengaruh tehnologi, banjirnya informasi menjadikan kita tidak bisa membatasi derasnya informasi yang pastinya ada yang positif dan negatif, minimnya pengetahuan dan pemahaman seringkali menjadikan remaja menjadi korban pelaku kejahatan yang seringkai berdampak pada pernikahan dini. 

Keistimewaan Wanita.

IPPNU memiliki kesempatan untuk merayakan keistimewaan wanita dan mendorong remaja perempuan untuk mengejar impian mereka. Ini dapat melibatkan program pendidikan, mentoring, dan promosi kesetaraan gender untuk menciptakan lingkungan di mana setiap wanita merasa dihargai dan didukung.

Revolusi Jiwa Intelektual pada remaja di era modern bukan hanya tentang perkembangan intelektual, tetapi juga melibatkan pemahaman dan penanganan masalah sosial yang memengaruhi mereka. Melalui langkah-langkah yang holistik dan proaktif, IPPNU dapat menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi muda yang cerdas, sehat mental, dan peduli terhadap isu-isu sosial.

{{{ Positif, Sehat dan Bahagia }}}

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun