Tantangan dan Etika.
Tantangannya adalah bahwa tentu ini harus dilakukan oleh praktisi yang profesional yang terlatih dan beretika.
Remaja tentu tidak dalam kapasitas melakukan hal yang berat terkait dengan masalah atau gangguan pikiran atau gangguan mental yang ada.
Butuh kesadaran dan pemahaman bahwa dalam konseling remaja oleh teman sebaya sejadinya upaya awal mengenali dan membantu temannya yang sedang mengalami masalah gangguan pikiran atau mental.
Butuh penekanan etika yang ketat untuk keamanan dan keefektifannya keilmuan hipnoterapi untuk membantu permasalahan teman sebaya dalam konteks konseling remaja.
Kesimpulan.
Hipnoterapi dapat menjadi pilihan alternatif yang berpotensi kuat untuk mendukung konseling remaja.Â
Dengan mendalamnya pemahaman terhadap pikiran bawah sadar dan potensi perubahan positif, hipnoterapi bisa menjadi alat yang efektif untuk membantu remaja mengatasi masalah dan mencapai kesejahteraan mental yang lebih baik.
Namun, penting untuk memastikan bahwa hipnoterapi dijalankan oleh praktisi yang berkualifikasi dan memperhatikan etika yang ketat.
Dan dalam konteks edukasi terkait konseling remaja pada IPPNU Kecamatan Brebes adalah memberikan edukasi pada raja pentingnya kesehatan pikiran da kesehatan mental, dan bisa memberikan arahan langkah langkah yang tepat untuk mendapatkan pertolongan profesional saat mengalami masalah pikiran atau mental.
Penulis : Aziz Amin, Ketua DPC PRAHIPTI Kabupaten Brebes, Ketua Yayasan Berdaya Indonesia, Trainer dan Profesional HipnoterapisÂ