Dan sisanya yang lain, ternyata ada juga orang yang fokus pada perbedaan mereka akan berupaya keras mencari hal yang berbeda walaupun dari hal yang sejatinya sama.
Mereka akan lebih bersemangat, nerfariasi dan berani berbicara saat merasa sebagai hal yang berbeda saling melengkapi.
****
Orang keci dan orang besar itu sama saja, tidak ada yang kecil dan besar dimata Allah Ta:ala, itu kata dia yang suka melihat sesuatu dengan kesamaanÂ
" Yang membedakan seseorang itu hanya amal ibadahnya " jelasnya.
Tidak Juga begitu !, sanggah yang lain.
Walaupun orang yang ibadahnya terlihat sama, melakukan ibadah yang sama dan kegiatan yang sama juga belum tentu sama !!!, Amal ibadah itu tidak bisa jadi patokannya ibadahnya yang terlihat.
Waspada, banyak orang yang terlihat alim, ahli ibadah dan amal ibadahnya banyak sekali tapi belum jaminan kalau ia itu orang yang besar atau mulya dimata Allah, demikian sebaliknya sanggah si beda.
Sudah hampir dua jam saya bersama mereka dan tetap aja mereka berdebat dan berbeda pandangan, ini sama halnya saya bicara dengan dia orang yang memperdebatkan angka 6 yang terlihat sebagai angka 9 dari sisi atau sudut pandang yang berbeda.
Yah, pembahasan bab khilafiyah memang akan sangat menguras energy dan akan berlanjut sampai kita lupa berapa cepatnya ramafhan berlalu.
Kadang manusia suka lupa dengan esensi hidup yang sebenarnya, ia berada di hari ini dan sejatinya Allah Ta'ala telah anugrahkan banyak kenikmatan yang berlimpah tapi kita terlena dan memilih sibuk memikirkan masa lalu atau bahkan masa depan yang sebenarnya sudah berlalu dan misteri di masa depan sehingga kadang ia lupa menikmati dan mensyukuri hidupnya hari ini.